Dalam beberapa musim terakhir, Madrid dan Atletico mulai menggemari taktik serangan balik. Namun jika ditelisik, pola counter attack keduanya ternyata tak identik. Menurut data dari WhoScored, taktik counter attack Los Merengues sangat bertumpu pada pergerakan dari sisi sebelah kiri. Sebaliknya, Atletico sangat dominan dari di sisi sebalah kanan.


Hasil serangan kedua tim juga berbeda. Serangan balik Madrid kerap berbuah gol di Liga Spanyol musim ini. Melalui cara tersebut, Cristiano Ronaldo dkk sudah mencetak delapan gol. Hal serupa tak terjadi di Atletico. Mereka memang doyan melakukan counter attack. Tapi hanya satu serangan yang menghasilkan gol.


Ada alasan soal hal itu. Counter attack Atletico jarang membuahkan gol karena para pemainnya kerap diganjal di dalam dan di luar kotak penalti saat merangsek ke area lawan. Hebatnya, pelatih Atletico, Diego Simeone mampu memaksimalkan situasi tersebut secara maksimal. Pada musim ini, Mario Mandzukic dkk sukses mencetak 10 gol dari situasi tendangan bebas dan sembilan gol dari titik penalti. (WhoScored)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)