medcom.id, Buenos Aires: Mantan pelatih James Rodriguez, Julio Cesar Falcioni membeberkan rahasia kepada Real Madrid jika menginginkan yang terbaik dari pemain asal Kolombia itu. Falconi menyebut mantan pemain Porto itu harus diberi kebebasan di lini tengah.
Falcioni melatih James saat sang pemain baru naik dari tim muda ke tim utama klub Argentina, Banfield. Kerja sama keduanya menghadirkan gelar Liga Argetina pada 2009.
Falcioni percaya kunci untuk mendapatkan yang terbaik dari James adalah membuat ia merasa dihargai. Pelatih berusia 59 tahun itu juga menyebut jangan memberi pemain berusia 24 tahun itu tanggung jawab berlebihan.
"Kami memberinya posisi dalam tim dengan tidak banyak tanggung jawab sehingga ia bisa tumbuh sebagai seorang pria dan pesepak bola. Kami memiliki banyak kasih sayang satu sama lain. Kami memberinya kebebasan untuk bermain dan ia senang untuk mengekspresikan dirinya dengan bola," ungkap Falcioni.
"Saya pikir memakai jersey Real Madrid membawa beban berat. Tapi saya yakin ia memiliki bakat dan karakter untuk memakainya. Ia memiliki masa depan cerah," ujar Falcioni.
"Ia perlu merasa penting dan diinginkan. Semua bakat khusus membutuhkan dorongan sehingga mereka dapat membuka potensi James," ucap Falcioni.
Falcioni mengutarakan pendapat usai melihat James tampil apik dan mencetak gol pembuka saat Madrid menang 4-0 atas Eibar pada Sabtu 9 April. Uniknya, banyak pihak yang tetap merasa kapten tim nasional Kolombia itu belum mengelurkan seluruh potensi pada laga tersebut.
"James adalah pemain yang sangat cerdas dan pemahamannya tentang ruang dan gerakan dengan bola hebat. Ia juga bisa bermain di banyak posisi. Ia telah menunjukkannya di Porto dan AS Monaco, dan ia akan menunjukkan itu di Madrid," kata Falcioni.
"Saya sangat bangga padanya. Ia telah mencapai begitu banyak hal dengan mencetak gol di Piala Dunia pada usia 24 tahun dan setelah membintangi liga yang sulit di Argentina pada usia 18. Saya tidak sabar untuk melihat apa yang ia akan lakukan berikutnya," pungkasnya. (soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)