medcom.id, Madrid: Real Madrid memberikan dukungan kepada Karim Benzema yang saat ini sedang terjerat kasus dugaan pemerasan. Melalui pernyataan di situs resmi, Los Merengues yakin striker asal Prancis itu tak bersalah.
Benzema dipanggil pihak Kepolisian Prancis pada Rabu 4 November. Ketika itu, ia dimintai keterangan soal video porno rekan senegaranya, Mathieu Valbuena. Benzema dipanggil karena suaranya diduga ada dalam rekaman tersebut. Menjadi pelik karena video itu menjadi alat anonim untuk memeras Valbuena.
Setelah melewati pemeriksaan selama berjam-jam, Benzema kembali ke markas Real Madrid, Kamis 5 November. Setelah latihan, penyerang yang sempat diincar Arsenal itu bertemu dengan Presiden Los Merengues, Florentino Perez.
"Presiden Real Madrid, Florentino Perez juga telah menggelar pertemuan dengan pemain. Dia memberikan dukungan dan menyampaikan keyakinan bahwa tindakan Benzema diliputi itikad baik serta dirinya tidak bersalah," bunyi pernyataan resmi Madrid.
Sejumlah efek buruk didapat Benzema akibat kejadian ini. Selain tak fokus membela Madrid, ia juga tak mendapatkan panggilan dari timnas Prancis untuk laga uji coba melawan Jerman, 13 November 2015 dan Inggris, 17 November 2015. (Goal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)