Pemain berjuluk La Pulga itu berlari ke pinggir lapangan sebelah kanan gawang Keylor Navas sembari membuka kostumnya. Ia lantas mengangkat kostum nomor 10-nya dan membentangkannya ke depan fan Madrid sembari menunjuk namanya.
Jika ditelisik, bukan tanpa alasan Messi melakukan selebrasi yang cukup unik, namun memancing kontroversi tersebut. Pasalnya, Messi dikenal lebih sering melakukan selebrasi yang terbilang biasa saja.
(Baca:7 Transfer Cerdik Monchi, Direktur Olahraga Anyar AS Roma)
Tetapi, malam itu seolah La Pulga ingin menunjukka ke publik Bernabeu jika ia adalah pemain yang spesial. Sejumlah makna tersirat dibalik selebrasi gol Messi pun coba dikulik Metrotvnews.com kali ini.
Berikut diantaranya:
1. Pelecehan dari suporter Madrid
Sepanjang laga El Clasico kemarin, Messi dilaporkan mendapat pelecehan dari suporter Madrid di Bernabeu. Messi kerap disoraki para pendukung Madrid ketika memegang bola.
Para pendukung Madrid tersebut kabarnya menyinggung Messi dengan situasi kontraknya yang belum jelas bersama Barca. Namun, selebrasi itu tampaknya sudah mempertegas fan Los Blancos jika ia akan tetap berseragam Barcelona musim depan.
2. Perlakuan kasar para pemain Madrid
Messi tampak tak bisa menahan lagi emosinya usai mencetak gol kemenangan di detik terakhir laga. Pasalnya, bintang Argentina itu kerap mendapat perlakuan kasar dari para pemain Madrid sepanjang laga.
Marcelo menjadi pemain Madrid pertama yang berhasil melukai Messi, setelah sikunya mendarat telak di mulut Messi. Kejadian itu membuat Messi terkapar sambil meludahkan darah ke tanah.
Namun, Messi bisa kembali ke lapangan meski sembari menggigit perban. Tak berhenti sampai di situ, giliran Sergio Ramos melancarkan tackling yang menjurus kasar kepadanya menit ke-77.
Messi tersungkur ke tanah sembari memegangi kaki kirinya yang menjadi senjata mematikannya. Ramos pun langsung diganjar kartu merah langsung oleh wasit Alejandro Hernandez yang memimpin laga tersebut.
3. Gol kemenangan di detik terakhir
Publik mungkin sudah sering diberikan kejutan oleh Messi yang mampu mencetak gol kemenangan pada sebuah laga. Namun, gol Messi ke gawang Keylor Navas terasa sangat spesial karena dicetaknya pada laga sekelas El Clasico.
Terlebih, gol tersebut dicetak Messi beberapa saat sebelum wasit meniup peluit akhir laga. Gol tersebut juga mampu membuat Barcelona kini menjadi penantang serius Madrid memperebutkan gelar La Liga.
Pasalnya, keduanya kini sama-sama meraih 75 poin meski Madrid masih menyimpan satu laga tersisa. Tak hanya itu, gol ke gawang Madrid terasa kian spesial bagi Messi karena itu merupakan gol ke-500 nya untuk tim Katalan.
Video:AS Roma Pesta Gol di Kandang Pescara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)