Liga Primer Inggris menjadi salah satu ladang belanja buat Madrid. Terutama sejak musim 1999--2000. Dalam 17 musim, sudah ada 22 pemain yang didatangkan El Real dari klub-klub Liga Primer Inggris.
Belanja paling terbesar yang dilakukan Madrid terjadi pada bursa transfer musim panas 2009 dan bursa transfer musim panas 2013. Dalam dua periode tersebut, mereka memboyong bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.
Baca: Tujuan Luis Milla Pilih Persija sebagai Lawan Tanding
Pada 2009, Madrid merekrut Ronaldo dengan nilai mahar sebesar 79,90 juta poundsterling. Sementara itu, Bale dibeli dengan nilai transfer lebih fantastis, 85,85 juta poundsterling pada 2013.
Bisa diboyong Madrid dengan nilai tinggi tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi setiap pemain. Namun, mereka tidak boleh jemawa. Pasalnya, mereka juga punya tekanan yang tentunya lebih tinggi. Jika gagal menampilkan performa terbaik, bukan tidak mungkin sang pemain akan didepak oleh skuat Madrid.
Ronaldo dan Bale bisa dikatakan bintang Liga Primer Inggris yang sukses di Madrid. Namun, ada juga bintang Liga Inggris lainnya yang gagal ketika bergabung dengan Los Blancos. Misalnya, Lassana Diarra, Michael Essien hingga Gabriel Heinze.
Berikut Metrotvnews.com merangkum beberapa pemain jebolan Liga Primer Inggris yang kariernya sukses dan tenggelam di Real Madrid:
Sukses
1. Steve McManaman

(AFP/CHRISTOPHE SIMON)
McManaman merupakan jebolan asli akademi Liverpool. Ia memulai karier bersama tim senior The Reds pada musim 1990--1991. Kemudian, winger timnas Inggris pada era 90-an itu sukses menjadi pemain andalan bagi The Reds selama sembilan musim.
Kontribusi dan performa McManaman selama di Liverpool ternyata mampu menarik perhatian klub raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid. Los Blancos akhirnya memboyong McManaman. Menariknya, Madrid bisa mendapatkan sang pemain dengan gratis dari Liverpool.
Madrid beruntung bisa memboyong McManaman dengan gratis. Sebab, sang pemain mampu menampilkan performa menawan. Salah satu buktinya adalah dengan kesuksesan El Real memenangkan tujuh gelar. Dua di antaranya adalah gelar Liga Champions (1999--2000 dan 2001--2002).
2. David Beckham

(AFP/Philippe Desmazes)
Siapa yang tak kenal David Beckham? Pemain Inggris yang meraih banyak kesuksesan bersama Manchester United pada era 90-an. Selama 11 musim berseragam Red Devils, ia sukses memenangkan 13 gelar di ajang berbeda. Enam di antaranya yang diraih adalah gelar Liga Primer Inggris.
Namun, kisah manis Beckham bersama MU harus rusak setelah sang pemain terlibat friksi dengan manajer Sir Alex Ferguson. Tepatnya pada Februari 2003, ia dilempar sepatu oleh sang manajer. Insiden tersebut lantas memicu masa depan Beckham.
Real Madrid kemudian memanfaatkan situasi tersebut. El Real langsung memboyong Beckham pada bursa transfer musim panas 2003, meski sempat bersaing dengan rival, Barcelona.
Kebersamaan Beckham dengan Madrid terbilang cukup manis. Ia mampu membawa Los Blancos meraih satu gelar La Liga Spanyol (2006--2007) dan Piala Super Spanyol (2003), sebelum hengkang ke LA Galaxy.
3. Cristiano Ronaldo

(AFP/ANDER GILLENEA)
Ronaldo masuk dalam daftar pemain Liga Primer Inggris paling sukses berkarier di Madrid. Direkrut dari Manchester United dengan rekor transfer 79,90 juta poundsterling, kapten timnas Portugal tersebut mampu memberikan sembilan gelar untuk Madrid.
Hebatnya, Ronaldo mampu membawa Madrid meraih dua gelar Liga Champions pada musim 2013--2014 dan musim 2015--2016. Hanya saja, ia baru memberikan satu gelar di La Liga Spanyol.
4. Gareth Bale

(AFP/JAVIER SORIANO)
Bale adalah bintang Liga Primer Inggris berikutnya yang diboyong Madrid pada bursa transfer musim panas 2013. Ketika itu, ia direkrut dari Tottenham Hotspur dengan nilai transfer 85 juta poundsterling.
Diboyong dengan nilai transfer tinggi, Bale mampu menunjukkan penampilan yang impresif untuk Madrid. Selama tiga setengah musim memperkuat Los Blancos, ia mampu memberikan Madrid sejumlah gelar seperti Liga Champions (2), Copa Del Rey, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa.
Gagal
1. Lassana Diarra

(AFP/DOMINIQUE FAGET)
Lassana Diarra dikenal sebagai gelandang tangguh ketika membela salah satu klub Liga Primer Inggris Portsmouth. Ia memiliki kemampuan bertahan yang baik di sektor lini tengah.
Kemampuan itulah yang membuat Madrid tertarik untuk memboyong gelandang asal Prancis itu. Ia pun direkrut Madrid dengan nilai transfer 18 juta poundsterling pada Januari 2009.
Hanya saja, Diarra gagal bersinar bersama Madrid. Selama empat tahun, ia tidak mampu mendapatkan posisi starter yang tetap karena kalah bersaing dengan Xabi Alonso dan Sami Khedira di Los Blancos.
2. Jonathan Woodgate

(AFP/MARCELLO RUBIO)
Woodgate merupakan pemain berbakat di Liga Primer Inggris. Namanya mulai dikenal ketika berkarier di Leeds United. Ketika itu, ia berhasil membawa Leeds tampil di Piala UEFA, Liga Champions, dan finis di peringkat ketiga Liga Primer Inggris.
Kemudian, Woodgate direkrut Newcastle United pada 2002--2003. Selama dua musim, ia mampu membawa The Magpies meraih babak semifinal Liga Europa.
Bakat Woodgate dipantau oleh Madrid. Mereka pun memutuskan merekrut Woodgate dengan nilai transfer 13,4 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas 2004.
Alih-alih bakal bersinar, Woodgate justru tenggelam di Madrid. Ia bahkan harus absen 13 bulan untuk menjalani laga debut karena mengalami cedera.
Setelah itu, Woodgate hanya diberi kesempatan tampil 14 kali bersama Madrid pada musim keduanya. Melihat performa buruk Woodgate, Madrid memutuskan menjual sang pemain ke Middlesbrough pada musim panas 2006.
3. Michael Essien

(AFP/JAVIER SORIANO)
Kualitas Essien tentu sudah tidak diragukan lagi. Sebab, gelandang asal Ghana itu telah sukses selama memperkuat Chelsea.
Fakta itulah yang membuat Madrid berkeinginan untuk meminjam Essien pada bursa transfer musim panas 2012. Ketika itu, ia dipinjam selama semusim.
Hanya saja, Essien gagal menunjukkan sinarnya bersama Madrid. Sebab, ia lebih banyak diganggu cedera. Semakin terasa pahit karena Madrid juga tidak mampu meraih gelar satu pun pada musim itu.
4. Gabriel Heinze

(AFP/MIGUEL RIOPA)
Heinze merupakan salah satu bintang Liga Inggris yang direkrut Madrid. Ia diboyong dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2007.
Heinze sebetulnya mampu menunjukkan performa yang cukup apik bersama Madrid. Bahkan, ia sukses membawa Los Blancos meraih satu gelar La Liga Spanyol. Tetapi, ia gagal mendapatkan tempat utama tetap karena harus bersaing dengan Roberto Carlos dan Marcelo.
Video: Mourinho Kritik Tajam Luke Shaw
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)