Ya, Cheryshev sejatinya bukanlah pilihan utama pelatihStanislav Cherchesov pada pertandingan pembuka Rusia,Kamis 14 Juni. Pemain 27 tahun itu baru terpilih masuk ke lapangan pada menit ke-24. Itu pun karena Alan Dzagoev tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera hamstring.
Namun, perjudianCherchesov justru berbuah manis.Cheryshev justru tampil impresif. Pergerakan lincahnya dari lini kedua dan penempatan posisinya yang pas, sukses membuat barisan pertahanan Mesir kerepotan.
Gol pun hanya tinggal menunggu waktu. Dan benar saja, Cheryshev sukses menggandakan keunggulan Rusia jelang turun minum. Sebuah tendangan keras yang dilepaskannya dari dalam kotak penalti tak mampu dibendung kiper Mesir,Abdullah Ibrahim.
Keberuntungan Cheryshev berlanjut di babak kedua. Proses gol keduanya yang terjadi pada masa tambahan waktu pun cukup indah. Tembakan efek kirinya melesat mulus ke sudut gawang Arab Saudi, sekaligus menggenapi keunggulan Rusia menjadi 4-0, sebelum akhirnya Aleksandr Golovin melengkapi pesta lima gol rusia di menit-menit akhir pertandingan.
Penampilan gemilang Cheryshev di laga ini tentu sedikit mengejutkan. Sebab, sejak Rusia berjuang di babak kualifikasi, pemain yang dibuang Real Madrid ke Villarreal itu bukan pilihan utama pelatih. Sejak mengenakan jersey Beruang Merah pada 2012, ia belum menyumbangkan satu pun gol, sampai akhirnya dia mencetak brace di laga kontra Arab hari ini.
Video:Suporter Indonesia Ikut Meriahkan Piala Dunia 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)