Tapi, tahukah Anda kapan pertama kali aturan kartu kuning dan merah diberlakukan?
Di event Piala Dunia, regulasi terkait kartu kuning dan merah pertama kali diberlakukan pada Piala Dunia 1970 di Meksiko.
Keputusan FIFA mengesahkan aturan tersebut menyusul insiden brutal di Piala Dunia 1962 di Cile. Laga tuan rumah melawan Italia di putaran pertama berubah menjadi arena perkelahian pemain.
Dua pemain Italia akhirnya harus diusir keluar dari lapangan (saat itu belum ada regulasi kartu). Sementara itu, pihak kepolisian yang menjaga pertandingan harus empat kali masuk ke lapangan untuk melerai keributan. Momen ini kemudian dikenal dengan sebutan "Battle of Santiago".

Berkaca dari insiden memalukan tersebut, FIFA akhirnya menggodok sejumlah aturan dan pada akhirnya baru mengesahkan regulasi kartu kuning dan merah pada Piala Dunia 1970 di Meksiko.
Kartu kuning berarti peringatan pertama agar pemain itu berhati-hati. Jika mendapatkan kartu kuning kedua, itu berarti si pemain harus keluar dari lapangan. Sementara kartu merah berarti si pemain harus keluar dari lapangan. Pemilihan warna kuning dan merah sendiri berdasarkan pada warna pada lampu lalu lintas.
Baca juga:Bintang Laga: Harry Kane Kapten Haus Gol
Regulasi kartu kuning dan merah terbukti ampuh meminimalisir aksi-aksi kasar atau tidak sportif yang dilakukan para pesepak bola. Hingga akhirnya, regulasi tersebut terus diterapkan di seluruh pertandingan sepak bola di dunia.
Klik tautan ini https://www.medcom.id/pialadunia/diary untuk tahu lebih banyak terkait hal-hal menarik yang pernah terjadi di Piala Dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)