Inggris terhempas dari semifinal Piala Dunia 2018 setelah ditaklukan 1-2 oleh Kroasia pada Kamis 12 Juli dini hari WIB tadi. The Three Lions terpaksa meredam jargon It's Coming Home yang sempat membuat harapan besar.
Inggris sejatinya mampu unggul cepat saat laga baru berjalan lima menit. Adalah bek kanan Tottenham Hotspur, Kierran Trippier, yang mampu merobek gawang Danijel Subasic lewat tendangan bebas.
Akan tetapi, mental baja Vatreni mampu memaksa generasi emas Inggris bermain babak tambahan setelah Ivan perisic mencetak gol di menit 68. Pertahanan Inggris yang mengendur di extra time mampu dimanfaatkan Mario Mandzukic untuk membuat epic comeback.
"Di babak pertama kami sangat bagus dan mencetak banyak peluang. Kami sedikit buntu sesaat setalah gol mereka. Mungkin saat itu, kami kebingungan untuk mengambil alih permainan," kata Southgate.
"Kami mulai kembali mengontrol di babak tambahan dan menunjukkan ketenangan. Fase knockout sangat sengit. Ketika anda punya keajaiban saat melawan tim hebat, anda harus memanfaatkannya. Kami butuh gol kedua," terangnya.
"Saya rasa kami berusaha membalikan keadaan tapi tidak ada perubahan yang jelas dalam usaha kami. Kami harusnya lebih tenang. Kami seperti berhenti bermain sekitar 20 menit di babak kedua," sambungnya.Baca:Perjalanan Heroik Kroasia Menuju Final Piala Dunia 2018
Southgate kini akan berupaya mengangkat mental para pemainnya yang tengah turun, untuk menghadapi laga melawan Belgia. Kedua tim bakal memperebutkan tempat ketiga pada Sabtu 14 Juli mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)
