Kazan: Pelatih Prancis Didier Deschamps menilai Lionel Messi selalu bisa menjadi pembeda untuk tim. Karena itu, ia berharap Les Bleus bisa mematikan pergerakan mega bintang Lionel Messi tersebut saat menghadapi Argentina pada babak 16-besar, Sabtu 30 Juni.
Messi berhasil tampil impresif saat menghadapi Nigeria pada matchday ketiga penyisihan Grup D Piala Dunia 2018, Rabu 27 Juni. Ketika itu, penyerang 31 tahun tersebut menyumbang satu gol untuk Argentina.
Gol Messi pun membantu Argentina meraih kemenangan atas Nigeria dengan skor 2-1. Kemenangan ini juga yang membawa La Albiceleste naik ke peringkat kedua klasemen sementara, sekaligus lolos ke babak 16-besar.
Baca: Motivasi Tinggi Suarez dan Uruguay Jelang Hadapi Portugal
"Messi adalah Messi. Lihatlah statistiknya. Ia mencetak 65 gol dalam 127 pertandingan. Mudah-mudahan, kami bisa menekan dan mematikan dia. Tetapi, ia bisa membuat sedikit perbedaan untuk tim," ujar Deschamps.
"Ketika Anda melawan Argentina dan Messi, ada beberapa cara untuk membatasi pergerakannya. Tetapi, tim mereka sangat berpengalaman. Kami fokus tentang Messi. Tetapi, Javier Mascherano memiliki banyak pengalaman dan sudah terbiasa dengan tekanan," tambahnya.
Baca: Ibrahimovic: Swedia Sudah Menguasai Dunia
"Kami memiliki banyak pemain yang tidak berpengalaman. Itu bukan alasan. Ini adalah faktanya. Kami akan melakukan yang terbaik agar segala sesuatunya berjalan dengan baik pada laga nanti," papar Deschamps.
Bagi Prancis dan Argentina, ini akan menjadi pertemuan mereka ke-12 di seluruh ajang. Namun, mereka baru pertama kali berjumpa di fase gugur Piala Dunia. (Sportsmole)
Video: Suguhan Kuliner dan Belanja Oleh-oleh di Jalan Arbat, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)
