Eriksen membuktikan dirinya masih menjadi pemain kunci bagi Denmark pada kemenangan 1-0 atas Peru di Grup C 16 Juni lalu. Gelandang Tottenham Hotspur itu menyumbang assist untuk gol tunggal Yussuf Poulsen.
Denmark selanjutnya akan menghadapi Australia pada Kamis 21 Juni besok. Jakobsen khawatir The Danish Dynamite akan kewalahan jika Australia mampu mengisolasi Eriksen.
Baca:Apresiasi Vladimir Putin Usai Rusia Cetak Sejarah di Piala Dunia
"Jika mereka bisa mematikannya (Eriksen) di pertandingan, Denmark akan kesulitan. Dia menjadi kunci untuk mayoritas permainan menyerang," kata Jakobsen dikutip Fourfourtwo.
Absennya Kvist yang menderita cedera tulang rusuk pada laga melawan Peru juga menjadi kekhawatiran Jakobsen. Menurutnya, Gelandang berusia 33 tahun itu punya peran penting dalam lini pertahanan.
Baca juga:Portugal tak Pedulikan Rekor Ronaldo
"Mereka (Denmark) tidak punya siapa pun yang bisa bermain di posisi itu dan mengisinya seperti dia (Kvist). Dia banyak bermain di belakang dan sisi sayap, tapi secara organisasi defensif, dia sangat bagus untuk lini pertahanan," sambungnya.
Denmark sementara berada di urutan kedua Grup C. Mereka meraih poin sama dengan Prancis di urutan pertama dengan hanya dibedakan produktivitas gol.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:Salam dari Rusia, Jalan-jalan di Krasnaya Ploshad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)