Menurut pemain Inter Milan itu pertemuan dengan Prancis di final akan menambah motivasi pemain Kroasia. "Prancis menghentikan kami di semifinal 1998. Kami akan memiliki motivasi ekstra karena itu, tentu saja. Tapi ini cerita yang berbeda," ujar Perisic kepada fifa.com.
Meski tidak difavoritkan, Perisic berniat mengejutkan Prancis. "Mereka favorit, tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mengejutkan mereka. Kami punya tiga hari untuk mempersiapkan diri. Kami semua senang untuk tinggal di Moskow (tempat berlangsungnya final), tujuan kami sudah sangat dekat sekarang," tambahnya.
Prancis akan mencoba mengulang prestasi 20 tahun lalu. Ketika itu Prancis berhasil menumbangkan Brasil di final. Prancis kini dilatih Didier Deschamps, kapten Prancis 1998 dan pelatih 49 tahun itu akan mencoba menyamai prestasi Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer yang memenangi Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.
Prancis dan Kroasia akan memainkan laga final Piala Dunia 2018, Minggu 15 Juli mendatang di Stadion Luzhniki, Moskow.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Intip Sibur Arena Stadion Tercantik di Rusia, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
