Kroasia datang ke Piala Dunia 1998 sebagai debutan, setelah mereka terpisah dari Yugoslavia. Tapi siapa sangka, langkah Vatreni yang kala itu dibesut oleh Miroslav Blazevic mengejutkan dunia.
Setelah mereka mampu finis di perempat final Piala Eropa 1996, Kroasia yang diperkuat oleh Davor Suker, Zvonimir Boban, hingga Dario Simic mampu menjelma sebagai kekuatan dunia.
Tak tanggung-tanggung, dalam perjalanan mereka di semifinal Piala Dunia, Kroasia mampu mengalahkan salah satu kekuatan Eropa, Jerman di perempat final dengan skor 3-0. Kemenangan itu mengantarkan Kroasia menantang tuan rumah Prancis di babak empat besar.
Bahkan pada laga semifinal, Suker sempat membuat pendukung tuan rumah terdiam, setelah mampu mencetak gol keunggulan Kroasia pada menit ke-46. Untungnya Lilian Thuram membuat gol balasan semenit berselang untuk membuat keadaan menjadi imbang 1-1 hingga jeda.
Pada babak kedua, aksi Kroasia belum membuat Prancis tenang. Meski akhirnya tuan rumah mampu berbalik unggul menjadi 2-1, setelah Thuram lagi-lagi mencetak gol lewat aksi individunya pada menit ke-70.Klik di sini: Sekjen PSSI Beberkan Sumber Masalah Suporter Indonesia
Keunggulan 2-1 belum aman buat Prancis, terlebih mereka harus kehilangan satu pemain setelah Laurent Blanc mendapatkan kartu merah pada menit ke-76. Blanc dikartu merah oleh wasit Garcia Aranda dari Spanyol karena menabok bek Slaven Bilic saat menanti sepak pojok.
Untungnya, keunggulan 2-1 mampu dipelihara Prancis hingga pertandingan usai. Sehingga memastikan langkah mereka melaju ke final untuk menantang Brasil yang sukses menyingkirkan Belanda.
Di final yang bertajuk big match itu ternyata berakhir berat sebelah. Prancis dengan mudah mengalahkan Tim Samba dengan skor telak 3-0 melalui gol-gol yang dicetak Zinedine Zidane (27' dan 45+1), serta Emanuel Petit pada menit ke-90+3.
Sedangkan Kroasia akhirnya mampu finis di posisi ketiga setelah berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 2-1. Mereka juga pulang dengan gelar individu yang didapat Suker sebagai top skorer Piala Dunia 1998 dengan raihan enam golnya.
Kini 20 tahun berlalu, kedua tim akan kembali bertemu, dengan tajuk perebutan juara Piala Dunia 2018. Prancis berambisi mengulangi memori 98 untuk membawa pulang trofi Piala Dunia dari Rusia.
Sementara Kroasia berharap mimpi menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya terwujud, mengingat komposisi pemain yang mumpuni di setiap lininya. Sekaligus memperbaiki pencapaian 1998. Jadi manakah yang akan mampu mengulangi memori 20 tahun silam, Prancis atau Kroasia kah?
Susunan Formasi
Prancis: Fabian Barthez; Bixente Lizarazu, Laurent Blanc, Marcel Desailly, Lilian Thuram; Youri Djorkaeff, Didier Deschamps, Christian Karembeu, Emanuel Petit; Zinidine Zidane; Stephane Guivarch
Kroasia: Drazne Ladic; Igor Stimac, Slaven Biliv, Zvonimir Soldo, Mario Stanic; Robert Jarni, Goran Vlaovic, Dario Simic, Aljosa Asanovic; Davor Suker, Zvonimir Boban.
Menanti Juara Piala Dunia 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)