Kroasia belum pernah lolos penyisihan grup setelah meraih posisi ketiga di Piala Dunia 1998.
Meskipun berada satu grup bersama Argentina, Nigeria dan Islandia, namun Kroasia percaya bahwa mereka memiliki apa yang diperlukan untuk menembus babak sistem gugur.
Dilabeli sebagai skuad Kroasia terbaik sejak tim 1998, mereka sekali lagi harus berurusan dengan harapan rakyatnya yang tinggi.
"Kami memiliki satu set pemain yang sangat bagus yang merupakan kekuatan pendorong dari klub-klub besar dan pemain muda, itu percampuran yang baik dari pemain usia muda dan pengalaman," kata Dalic saat konferensi pers.
"Memang benar bahwa ada harapan tinggi dan kita berharap pada diri kita sendiri akan mampu melebihi orang lain," sambungnya.
"Saya berharap kami mampu membuktikan semua nama baik itu dan generasi ini akan mendapatkan hasil dengan keberuntungan di sepanjang jalan. Kami penuh dengan kepercayaan diri dan siap untuk menunjukkan sepak bola yang bagus," tegas Dalic.
"Kami memiliki gaya kami sendiri, kami memainkan sepak bola menyerang, kami ofensif dan kami tidak akan menyerah saat menghadapi tim Nigeria. Saya percaya pada pemain kami dan saya tidak ingin membatasi kreativitas mereka. Ini adalah keuntungan terbesar kami," papar Dalic.
Gelandang Kroasia Luka Modric mengatakan, dirinya tidak terpengaruh oleh berita tentang klubnya Real Madrid yang menunjuk Julen Lopetegui untuk menggantikan Zinedine Zidane.
"Saya melihat apa yang terjadi di Spanyol, tetapi saya pikir ini tidak terkait dengan tim nasional saya dan saat ini saya pun hanya akan fokus pada tim nasional saya," katanya.
"Jika kita melewati babak penyisihan grup, maka semuanya menjadi sangat mungkin," ujar Modric.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Keseruan Suporter Jelang Rusia vs Arab
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)