Augustinsson terpilih sebagai man of the match pada laga kontra Meksiko. Permainan taktisnya di sisi kiri pertahanan menerbangkan Swedia ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Meski timnya berada di bawah tekanan berat, yakni harus menang menghadapi pemuncak klasemen Grup F, perannya dalam bertahan dan menyerang begitu nyata di atas lapangan. Augustinsson mencetak gol krusial ke gawang salah satu top performer di bawah mistar gawang, Guillermo Ochoa.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Klik: Drama ala Argentina Belum Berakhir
Keberanian bek berusia 24 tahun itu untuk maju membantu penyerangan membawa Swedia unggul lebih dulu di babak kedua. Gol tersebut membuat motivasi Victor Lindelof cs untuk memperlebar keunggulan bertambah.
Musuh yang ia hadapi bukan nama sembarangan. Augustinsson harus mengawal kecepatan dua pemain Meksiko sepanjang pertandingan, yakni Hirving Lozano dan Carlos Vela. Tetapi, ia mampu melakukan tugasnya dengan sangat baik.
Melihat permainan Augustinsson mengingatkan pada sosok bek modern macam Marcelo. Ia bermain sangat baik dalam bertahan dan lugas ketika membantu penyerangan.
Swedia kemudian menambah dua gol lagi lewat tendangan penalti Andreas Granqvist dan gol bunuh diri Edson Alvarez. Kemenangan 3-0 tak cuma membawa Swedia lolos, tapi juga keluar sebagai juara grup.
Video: Salam dari Rusia, Jalan-jalan di Krasnaya Ploshad