Eriksen bukan Jon Dahl Tomasson yang tajam di kotak penalti lawan. Ia juga bukan Thomas Helveg yang andal mengawal pertahanan laiknya Daniel Agger. Lebih dari itu, dia adalah nyawa Denmark.
Semua nama-nama di atas merupakan ikon dan legenda timnas Denmark. Eriksen, pemain Tottenham Hotspur berusia 26 tahun, tidak berada jauh dari label tersebut.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Klik: Dituding Seksis, John Terry Dibully di Sosmed
Penampilan gemilangnya bersama Spurs dalam beberapa tahun belakangan diharapkan mampu ditirunya di level timnas, terutama pada Piala Dunia Rusia 2018. Harapan pendukung Denmark terbayar tuntas dari dua laga di Grup C.
Pada pertandingan pertama kontra Peru, Eriksen memang tidak mencetak gol. Akan tetapi, ia menyumbangkan satu assist kepada Yussuf Poulsen dan Denmark pun menang tipis 1-0.
Puncaknya terjadi di partai kedua kontra Australia. Ia akhirnya membuka keran golnya di Piala Dunia tahun ini lewat lesakkan manisnya ke gawang Mat Ryan. Keberadannya di atas lapangan membuat permainan Denmark lebih dinamis, tentu tanpa mengecilkan peran penggawa lainnya seperti Lasse Schone atau Pione Sisto.
Performanya di pertandingan tersebut, meski pada akhirnya laga berakhir 1-1, membuat Eriksen keluar sebagai pemain terbaik. Golnya juga semakin menahbiskan Eriksen sebagai mesin utama Denmark.
Tercatat, ia melepaskan dua tendangan dengan satu di antaranya berbuah gol. Menariknya, ia juga berhasil membukukan rapor apik dari sisi pertahanan. Eriksen berhasil melakukan satu kali intersep, satu kali clearance, dan satu kali melakukan blok.
Eriksen juga menjadi pemain dengan crossing terbanyak, dengan tiga di antaranya berhasil menemui target. Sejauh ini, menjadi pemain paling rajin mengirimkan umpan silang ke kotak penalti lawan di Piala Dunia 2018.
Lebih jauh, berdasarkan catatan Opta Joe, Eriksen punya peran penting dari 15 laga terakhirnya bersama Denmark. Sebanyak 18 gol yang dibuat Denmark, Eriksen menyumbang 13 gol dan lima assist.
Video: Salam dari Rusia, Jalan-jalan di Krasnaya Ploshad
(ACF)