Argentina secara mengejutkan ditahan imbang 1-1 oleh tim kuda hitam grup D, Islandia, pada 16 Juni lalu. Padahal, Argentina tercatat bermain lebih dominan dengan penguasaan bola hingga 78% serta tujuh tembakan mengarah ke gawang.
Maradona menolak menyalahkan para penggawa Argentina atas hasil mengecewakan tersebut. Legenda yang kini menjadi pandit itu menyebut strategi permainan Sampaoli sangat memalukan.
"Jika dia terus seperti ini, Sampaoli tidak bisa kembali ke Argentina. Strateginya memalukan. Meski pun para pemain Islandia mempunyai rata-rata tinggi 1,9 meter, kami bisa memanfaatkan sisi sayap," kata Maradona.
Baca: Beratnya Menjadi Messi
"Saya tidak menyalahkan para pemain. Saya menyalahkan kurangnya persiapan yang terlihat tidak ada sama sekali. Anda bisa saja membawa 25 pemain bagus, tapi Anda harus bekerja dengan mereka. Kita bisa lihat Isalndia lebih terukur dari Argentina dan itu memalukan," sambungnya.
Pertahanan apik Isalndia tidak lepas dari peran sang penjaga gawang, Hannes Halldorsson. Kiper berusia 34 tahun itu sukses menahan tendangan penalti Messi yang berpotensi memberikan keunggulan bagi Argentina.
Hasil imbang tersebut membuat Islandia dan Argentina sementara berada di bawah Kroasia di grup D. Berikutnya, Argentina menghadapi Kroasia dan Islandia bertemu Nigeria pada Jumat 22 Juni mendatang. (FFT)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Keseruan Suporter Jelang Rusia vs Arab
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
