Reuters/DOMINIC EBENBICHLER

Van Gaal Marah karena Brasil Terlalu Dianakemaskan

Bola Piala Dunia final pd14

Kautsar Halim • 12 Juli 2014 18:26

medcom.id, Brasilia: Arsitek Belanda, Louis van Gaal, mengungkap kemarahannya terhadap FIFA karena merasa dirugikan dengan jadwal pertandingan Piala Dunia selama ini. Menurutnya, FIFA telah berlaku tidak adil karena selalu menjadwalkan Brasil sebagai tim yang bermain lebih dulu.

Seperti diketahui, Brasil kontra Kroasia tampil sebagai laga pembuka penyisihan Grup A. Jumat (13/6/2014). Kemudian di babak 16 besar Brasil tampil lebih awal kontra Cile, Sabtu (28/6/2014) WIB. Ditambah lagi ketika perempat final, Brasil tetap tampil lebih awal kontra Kolombia pada Kamis (10/7/2014).

"Faktanya adalah Brasil selalu bermain lebih dulu, sedangkan kami (Belanda) bermain sehari sesudahnya," umbar pelatih baru Manchester United tersebut.
"Itu semua fakta, dan saya tidak mengada-ngada. Tentunya kalian semua bisa nilai sendiri jika kenyataan seperti itu. Artinya Kami memiliki waktu satu hari lebih sedikit ketimbang Brasil, yang mana akan sangat berat untuk urusan fisik," tambahnya menjelaskan.

Sebelumnya, Belanda takluk dari Argentina pada babak semifinal yang berlangsung tiga hari lalu, Rabu (9/7/2014). Sedangkan Brasil kalah dari Jerman setelah melakoni babak semifinal yang diadakan sehari sebelumnya, yaitu Selasa (8/7/2014). Kemudian, Minggu (13/7/2014) dini hari nanti, Brasil dan Belanda akan saling bunuh demi memperebutkan posisi juara tiga.

"Saya harap kami (Belanda) bisa tetap menyajikan pertandingan yang bagus. Karena ini adalah laga terakhir kami, dan para pemain juga ingin memberikan hadiah padaku dalam bentuk kemenangan, sehingga kami bisa meninggalkan tim Piala Dunia ini dengan rekor tujuh pertandingan tidak terkalahkan," tutup Van Gaal.

Sekedar informasi, di babak semifinal, Belanda dipaksa menyerah dari Argentina setelah melewati drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2. Sepanjang waktu normal, kedua tim bermain sama kuat dengan skor kacamata 0-0. (www.espn.co.uk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(NAV)