Volgograd: Pelatih Inggris Gareth Southgate bangga melihat perkembangan timnya. Menurut mantan pelatih Middlesbrough itu, para pemain Three Lions sudah semakin padu dan memahami sistem permainannya.
Southgate ditunjuk menjadi pelatih Inggris pada September 2016. Ia dipercaya untuk menggantikan Sam Allardyce.
Sejak menangani Inggris, Southgate selalu menerapkan formasi 3-5-2 di hampir seluruh pertandingan. Strategi tersebut cukup asing bagi Inggris lantaran jarang digunakan pelatih-pelatih sebelumnya.
Baca: Hazard Jadi Starter Hadapi Panama
Meski sempat diragukan, formasi dan sistem permainan diterapkan Southgate justru berbuah manis bagi Inggris. Itu bisa dilihat dari rapor Inggris dalam melakoni 18 pertandingan selama ditangani Southgate.
Dari total laga tersebut, Inggris baru menelan dua kekalahan. Sisanya, mereka mampu meraih kemenangan sebanyak 10 kali dan menuai hasil imbang sebanyak enam kali.
"Saya tidak tahu seberapa cepat kami bisa berkembang. Tetapi, cara kami bermain jelas dan kami tahu para pemain mampu mengikuti sistem. Begitu kami memiliki visi, seleksi pemain menjadi jauh lebih jelas," ujar Southgate.
Baca: Tite Enggan Salahkan Wasit
"Setiap sesi latihan juga menjadi lebih jelas. Para pemain padu dengan sistem. Mereka suka bermain dengan penguasaan bola. Mereka memiliki rasa lapar untuk menekan dan merebut bola dan mereka ingin bermain sepak bola yang berani," lanjutnya.
"Mereka ingin menjadi tim yang berani dan menyerang. Itulah yang saya harapkan. Itu juga menjadi alasan saya bergabung dengan FA dan sempat menjadi pelatih timnas U-21. Ada persepsi sepak bola Inggris di seluruh dunia. Saya ingin mengubahnya. Kami melakukannya sejak di tim muda," tutur Southgate.
Inggris dijadwalkan menghadapi Tunisia pada laga perdana penyisihan Grup G Piala Dunia 2018, Selasa 19 Juni dini hari WIB. (Sportsmole)
Video: Salam dari Rusia, Jalan-jalan di Krasnaya Ploshad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)