Lionel Messi memberi umpan kepada Suarez saat penalti (JOSEP LAGO / AFP)

Pujian dan Keheranan soal Penalti Lionel Messi

Bola barcelona 2017--2018

Hilman Haris • 15 Februari 2016 10:09

medcom.id, Barcelona: Nama striker Barcelona, Lionel Messi masuk dalam 10-besar daftar Trending Topic World Wide media sosial Twitter, Senin 15 Februari. Ia diperbincangkan netizen dunia maya usai tampil impresif saat melawan Celta Vigo pada pekan ke-24 La Liga Spanyol, 15 Februari.

Aksi Messi saat menendang penalti pada menit ke-81 menjadi salah satu yang menyita perhatian publik. Unik karena penyerang asal Argentina itu tidak menembak bola langsung ke kotak penalti. Sebagai gantinya, ia justru melakukan sentuhan pelan dengan maksud memberikan umpan kepada Luis Suarez. Setelah itu, Suarez langsung menceploskan bola ke dalam gawang dan mengubah skor menjadi 4-1.

Cara seperti itu memang terlihat tidak lazim. Namun Laws of the Game FIFA menyatakan mencetak gol dengan cara seperti itu dibolehkan. Dalam aturan dasar FIFA, gol menjadi sah apabila bola yang disepak sudah beranjak dari titik putih dan digulirkan ke depan mendekati gawang. Saat bola sudah disepak, statusnya menjadi hidup (in play).
Gol penalti menjadi tidak sah jika penendang menyentuh bola lebih dari satu kali sebelum bola mengenai kiper atau tiang gawang. Kejadian seperti ini pernah menimpa eks winger Arsenal, Robert Pires pada medio 2000-an. Wasit langsung meniupkan peluit karena mengira Pires sudah menyentuh bola dua kali saat eksekusi penalti sebelum Thierry Henry menyepak bola ke dalam gawang.

Messi bukan Pires. Ia terlalu hebat sehingga bisa melakukan trik penalti unik itu dengan cara yang benar. Tidak hanya menuai tepuk tangan karena keberhasilan mengelabui kiper lawan, aksi penalti Messi juga menuai pujian karena ia begitu dermawan memberi kesempatan kepada Suarez mencetak hattrick pada laga tersebut. Padahal kalau pada saat itu sukses mencetak gol lewat penalti, Messi akan mengguratkan tinta emas dengan menghasilkan 300 gol di La Liga Spanyol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(HIL)