"Coutinho tidak memahami Bundesliga dan pelatih Kovac. Ia tidak berbicara (bahasa) Jerman, dan berada di klub top Spanyol tapi bukan pemain reguler," kata Effenberg kepada t-online.
"Dia hanya delapan kali tampil penuh dari 38 penampilan Liga Spanyol musim lalu, mencetak lima gol dan dua assist. Coutinho memiliki kualitas hebat, tapi terlalu berisiko untuk Bayern," jelasnya.
Effenberg menegaskan bahwa Bayern membutuhkan pemain yang bisa langsung berkontribusi tanpa waktu beradaptasi yang lama. Pilihan itu jatuh pada penyerang Juventus dan mantan bomber Bayern, Mario Mandzukic.
Baca juga: Alasan Perisic Terima Pinangan Bayern Munchen
"Bayern membutuhkan seseorang yang bisa langsung menyatu dengan tim. Menurut saya ada solusi yang lebih baik dari Coutinho," paparnya.
"Mandzukic akan menjadi transfer terbaik kedua (setelah Perisic), yang akan membantu Bayern kembali ke levelnya, klub top Eropa," tuturnya.
"Bayern akan memiliki kans untuk menjuarai Liga Champions dan kita tidak perlu membicarakan Leroy Sane atau Timo Werner. Dia (Mandzukic) memiliki pengalaman hebat, mengetahui Bundesliga, dan pelatih Kovac dengan baik," urainya.
Video: The Reds Juara Piala Super Eropa 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)