Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Inter tampil dominan dengan menguasai 66 persen penguasaan bola dan melepaskan empat tembakan akurat. Sedangkan Fiorentina juga tidak terlalu buruk dengan menciptakan tiga tembakan ke gawang.
Meski mengendalikan pertandingan, Inter baru bisa membuksa skor pada menit ke-44. Antonio Candreva membawa tuan rumah unggul setelah memanfaatkan umpan Lautaro Martinez.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Fiorentina baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-60. Martin Caceres membobol gawang Inter setelah menyambut umpan Erick Pulgar.
Tapi skor 1-1 hanya bertahan tujuh menit. Barella mengubah skor menjadi 2-1 pada menit ke-67 setelah tembakan kerasnya menghujam deras gawang Fiorentina.
Unggul satu gol belum membuat Inter puas dan terus menekan Fiorentina. Penggawa anyar Christian Eriksen mendapat peluang untuk membawa timnya unggul lebih jauh pada menit ke-78 tapi usahanya masih diamankan kiper Fiorentina, Pietro Terracciano.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol tambahan tercipta. Kemenangan ini membawa Inter menembus semifinal menghadapi Napoli.
Susunan pemain:
Inter (3-4-1-2): Handanovic; Godin, Ranocchia, Bastoni; Candreva (Moses 74'), Vecino, Barella, Young; Sanchez (Eriksen 66'); Martinez, Lukaku (Esposito 88')
Fiorentina (3-5-2): Terracciano; Milenkovic, Ceccherini, Caceres; Lirola (Ghezzal 85'), Pulgar, Badelj (Cutrone 56'), Benassi, Dalbert; Vlahovic, Chiesa (Sottil 80')
Video: Tottenham Hotspurs Resmi Permanenkan Lo Celso
(GRG)