Bukan sang top skorer Mauro Icardi yang diantisipasi Gattuso. Melainkan dua pemain sayap Nerazzurri, Ivan Perisic dan Antonio Candreva. Ia mengatakan jika kunci permainan Inter terletak pada dua pemain sayapnya tersebut.
"Kuncinya adalah Perisic dan Candreva, permainan sayap mereka harus kita blokir terutama saat serangan balik," ungkap Gattuso.
"Mauro Icardi jelas tidak membutuhkan pengawalan ketat. Kami juga tidak menggunakan strategi man-marking saat ini," sambungnya.
Gattuso juga menginstruksikan para pemainnya lebih disiplin lagi dalam hal bertahan. Pasalnya, Milan menjadi yang paling banyak kebobolan dibanding lima tim besar Italia lainnya.
Gawang Rossoneri sudah kebobolan sebanyak 26 kali di kompetisi Serie-A sejauh ini. Lebih banyak ketimbang Inter (14 gol), Napoli (13), Juventus (14), dan AS Roma (11).
"Kita harus bertahan lebih lama, lebih dari 25 menit awal. Bahkan kita harus tetap bertahan setelah terjadi insiden kepada lawan kita," tutupnya. (Football-Italia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)