Tapi hal itu disangkal oleh mantan pemain timnas Italia, Damiano Tommasi. Menurut Ketua Asosiasi Pesepak bola Italia (AIC) itu, keputusan yang diambil murni dari Tavecchio.
Sebagai info, Tommasi merupakan salah satu pihak yang paling vokal dalam menyuarakan desakan agar pria berusia 74 tahun itu mundur dari Presiden FIGC.
"Tanggung jawab FIGC adalah membangun sebuah proyek yang disetujui oleh semua anggota, untuk kembali membicarakan sepak bola, memberi waktu kepada Liga untuk memulihkannya," ujar Tommasi kepada Radio TMW, Senin 20 November 2017.Klik di sini: Lagi, De Gea Dilirik Real Madrid
"Tavecchio memberitahu kami tentang pengunduran dirinya, hanya dia yang berbicara saat pertemuan itu dan memberikan keputusannya," terang mantan gelandang AS Roma tersebut.
Pada rapat tersebut, Tavecchio tidak membiarkan para anggota berbicara atau mengungkapkan pendapat mereka. Sementara Tommasi mengaku hanya membicarakan perencanaan setelah Tavecchio mundur.Klik di sini: La Liga Tak Sabar Terapkan VAR
"Siapa presiden yang ideal ke depannya? Butuh berbulan-bulan, bahkan bukan tak mungkin bertahun-tahun, kami telah mengatakan bahwa ini adalah ide bagus untuk kembali ke sepakbola," terang Tommasi.
"Saya sendiri pada rapat itu membicarakan tentang perencanaan. Saya melakukan pekerjaan saya di AIC untuk mewakili para pemain. Saya berharap ada orang lain yang peduli dengan proyek olahraga yang sesuai dengan kami," tegasnya.
Timnas Gelar Latihan Jelang Hadapi Guyana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)