London: Jose Mourinho ditunjuk melatih Tottenham Hotspur pada November 2019. Manajemen The Lilywhites memutuskan untuk merekrut pelatih asal Portugal tersebut untuk menggantikan Mauricio Pochettino.
Keputusan menunjuk Mourinho dilakukan guna menyelamatkan posisi Tottenham yang terpuruk di Liga Primer Inggris musim 2019--2020 ketika ditangani Pochettino. Saat di bawah kepelatihan pria asal Argentina itu, Spurs tercecer di posisi ke-14 klasemen.
Pochettino tak sakit hati dengan keputusan Tottenham. Ia justru senang melihat posisinya digantikan Mourinho. Apalagi, Pochettino juga punya hubungan baik dengan eks pelatih Chelsea tersebut yang sudah terjalin ketika keduanya menangani klub di La Liga Spanyol, Espanyol dan Real Madrid.
"Saya pernah dikirim sebotol anggur merah Prancis yang kualitasnya bagus dan dua seragam Real Madrid. Mourinho berkata: Oke, ini untuk anak-anakmu untuk dipakai," ujar Pochettino.
"Kami menjaga hubungan baik sejak saat itu dan saya sangat senang ia berada di Tottenham, menggantikan saya. Saya juga senang meninggalkan klub dengan warisan yang pastinya membuatnya sangat berterima kasih. Kami membangun klub yang kini sudah menjadi klubnya," sambungnya.
Penunjukkan Mourinho setidaknya membuat kubu Tottenham sedikit bernapas lega. Sebab, pelatih asal Portugal mampu mengangkat performa The Lilywhites di Liga Inggris musim ini. Hingga saat ini, Tottenham naik ke posisi kedelapan klasemen sementara dengan mengoleksi 41 poin. (Goal)
Video: UEFA Siapkan Format Baru Liga Champions
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAH)