Morata menilai cedera punggung yang menimpanya ketika memperkuat Chelsea menghambat proses adaptasi. Selain itu, pemberitaan miring media-media Inggris membuat kepercayaan dirinya luntur.
Madrid: Penyerang Chelsea yang kini dipinjamkan ke Atletico Madrid, Alvaro Morata, membeberkan alasan kegagalannya di Stamford Bridge. Penyerang 26 tahun itu merasa kehilangan kepercayaan diri dengan pemberitaan buruk media-media Inggris tentang dirinya.
"Saya kehilangan kepercayaan diri. Saya kecewa dengan opini orang-orang di Inggris. Saya tidak merasa diapresiasi oleh klub dan fans Chelsea," beber Morata kepada Goal.
Mantan penyerang Juventus itu juga menganggap cedera punggung yang menimpanya menghambat proses adaptasinya di Chelsea. Morata juga menilai hubungannya dengan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, tidak berjalan baik.
Baca juga: Sarri Beri Sinyal Tinggalkan Chelsea
"Saya memulai musim dengan baik, tapi karena cedera segalanya terhambat. Meski begitu, saya masih bisa mencetak 15 gol dan menjuarai Piala FA. Tapi saya tidak diikutsertakan ke Piala Dunia 2018," ujarnya.
"Satu hari saya bangun dengan rasa sakit di punggung saya. Kemampuan saya sedikit menurun dan orang-orang mulai mengkritik saya," tuturnya.
"Saya menjalani periode yang buruk di London, saya berlatih sendirian. Saya berbicara dengan Maurizio Sarri dan ia mengatakan hal yang saya tahu tidak benar. Saya gugup dan istri saya merasa shock," paparnya.
Morata dibeli Chelsea dari Real Madrid pada Juli 2017. Selama membela The Blues, mantan bomber Getafe itu mencetak 24 gol dan enam assist dari 72 laga.
Video: Libur Lebaran, Marko Simic Ikutan Mudik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)