Liverpool: Liverpool harus bersusah payah menyingkirkan Arsenal pada babak 16-besar Piala Liga Inggris 2019--2020, Kamis 31 Oktober. The Reds butuh menang atas Arsenal lewat adu penalti dengan skor 5-4. Adu penalti harus dilewati kedua tim setelah bermain imbang dengan skor 5-5 dalam 90 menit waktu normal.
Liverpool yang tampil dengan sebagian pemain lapis kedua tampak kerepotan meladeni permainan Arsenal. Meski mampu mendominasi penguasaan bola, The Reds kerap mendapat ancaman dari Arsenal.
Statistik mencatat Arsenal mampu melepaskan tujuh tembakan mengarah ke gawang dari 13 peluang. Sedangkan Liverpool hanya menciptakan lima tembakan mengarah ke gawang dari 14 peluang.
Liverpool sebetulnya mampu mengawali pertandingan dengan baik. Buktinya, mereka mampu membuka keunggulan terlebih dulu ketika laga baru berusia enam menit. Terasa pahit bagi Arsenal lantaran gol Liverpool itu justru lahir dari pemain sendiri, Shkodran Mustafi.
Tertinggal tidak membuat mental para pemain Arsenal mengendur. Mereka mampu bangkit. Tepat pada menit ke-19, tim besutan Unai Emery itu sukses menyamakan kedudukan lewat gol Lucas Torreira.
Selang tujuh menit, Arsenal membalikkan keadaan. Gol kali ini dicetak oleh Martinelli.
Martinelli tampak menjadi momok buat Liverpool. Ia lagi-lagi mampu menaklukkan gawang kiper Liverpool Caoimhin Kelleher usai memaksimalkan umpan Bakayo Saka pada menit ke-36.
Liverpool tak tinggal diam. Mereka langsung memperkecil ketinggalan pada menit ke-43 lewat gol penalti James Milner.
Hingga turun minum, kedua tim tidak lagi mencetak gol. Skor 3-2 untuk keunggulan Arsenal bertahan.
Situasi pertandingan tidak berubah ketika memasuki babak kedua. Kedua tim masih menunjukkan intensitas tinggi.
Arsenal pun sukses memperbesar keunggulan pada menit ke-54. Berawal dari pergerakan Mesut Oezil. Ia kemudian mengirimkan umpan yang berhasil disambut oleh Ashley Maitland-Niles.
Liverpool tidak mengendurkan serangan meski sudah tertinggal jauh. Tim besutan Juergen Klopp itu pun sukses memperkecil ketinggalan pada menit ke-58 melalui gol Alex Oxlade-Chamberlain.
Selang empat menit, Divock Origi berhasil membobol gawang Arsenal. Golnya pun membawa Liverpool menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Kebobolan membuat Arsenal kembali mengganas. Pada menit ke-70, tim Meriam London berbalik unggul berkat gol Joseph Willock.
Sial bagi Arsenal. Mereka akhirnya harus kecolongan gol Orogi pada masa injury time. Gol tersebut memaksa mereka untuk bermain adu penalti.
Pada momen adu penalti, Liverpool sukses menaklukkan Arsenal dengan skor 5-4. Kelima penendang Liverpool berhasil mengeksekusi tugasnya dengan baik, di antaranya adalah James Milner, Adam Lallana, Rhian Brewster, Origi, dan Curtis Jones.
Sementara itu, di kubu Arsenal, hanya empat pemain yang sukses menuntaskan tugasnya. Di antaranya adalah Hector Bellerin, Matteo Guendouzi, Martinelli, dan Maitland-Niles. Sedangkan satu penendang sisanya, Dani Ceballos gagal mengeksekusi penalti.
Susunan pemain:
Liverpool: Kelleher, Milner, Van Den Berg, Gomez, Williams, Keita/Jones (55'), Lallana, Oxlade-Chamberlain/Chirivella (81'), Origi, Brewster, Elliott.
Arsenal: Martinez, Bellerin, Mustafi, Holding, Kolasinac/Tierney (83'), Maitland-Niles, Torreira/Ceballos (72'), Willock, Saka, Oezil/Guendouzi (65'), Martinelli.
Video: Taklukan Valladolid 5-1, Barcelona Kembali Duduki Puncak Klasemen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)