Namun bukan itu yang jadi alasannya mempertahankan status di Manchester United. Lebih dari itu, ia mengincar menjadi ban kapten dan mengakhiri karir di sana sebagai legenda.
"Aku sudah menjadi kapten untuk beberapa pertandingan," kata De Gea. "Tentu saja, luar biasa menjadi kapten klub seperti Manchester United dan mempertahankan lencana ini," kata De gea dikutip Skysports.
"Luar biasa, jadi tentu saja aku akan sangat, sangat senang menjadi kapten," lanjut dia lagi.
Hal ini dikarenakan adanya kekosongan posisi kapten di tim setelah kepergian Antonio Valencia ke LDU Quito. Ole Gunnar Solksjaer sedang mencari kandidat yang tepat diantaranya Paul Pogba, Chris Smalling, Ashley Young, dan De Gea sendiri.
Namun De Gea menegaskan dirinyalah yang paling berhak ban kapten Setan Merah. Karena menurutnya sebagai senior yang telah sembilan musim berjasa untuk MU sejak bergabung dari Atletico Madrid di tahun 2011.
Baca juga: Rakitic Pilih Bertahan di Barcelona Meski Diminati MU dan Inter
De Gea merasa lebih mengetahui keadaan tim lebih dari pemain lainnya. Dan merasa lebih bisa mengayomi pemain-pemain muda Manchester United.
"Ini musim kesembilan saya, saya merasa seperti salah satu pemain paling berpengalaman," ucap De Gea.
"Saya perlu menunjukkan itu di lapangan dan mencoba membantu para pemain muda tahu apa arti Manchester United dan itu penting," ungkapnya lagi.
"Kami harus meningkatkan banyak hal. Kami adalah Manchester United; kami harus berjuang untuk trofi," kata dia.
"Ketika kamu memakai lencana ini, itulah artinya berjuang untuk segalanya, berikan yang terbaik dan bawa tim kembali ke puncak," pungkas dia.
Video: Pep Guardiola Masih Butuh Leroy Sane
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(GRG)