Manchester: Jose Mourinho mengalami masa-masa buruk bersama Manchester United pada musim 2018--2019. Sejumlah hasil buruk didapat Red Devils hingga perselisihan dengan para pemain dialami pelatih asal Portugal tersebut sepanjang musim itu.
Gara-gara itu, Mourinho harus menghadapi palu pemecatan. Sang pelatih dipecat manajemen klub pada Desember 2018. Ia digantikan Ole Gunnar Solskjaer.
Friksi Mourinho dengan gelandang United Paul Pogba menjadi paling menjadi sorotan publik pada periode tersebut. Keduanya kerap dilaporkan media beradu mulut dan beradu kritik, baik di dalam atau luar lapangan.
Baca: Jadwal Derby Merseyside hingga Napoli Kontra Juventus
Ketika ditanyakan mengenai permasalahannya di United, Mourinho mencoba menjawab secara diplomatis. Ia hanya mengaku mengalami beberapa masalah dengan pemain sehingga membuat Red Devils tampil buruk.
"Jika Anda memberi tahu saya pada musim lalu, saya memiliki beberapa masalah, saya tidak ingin membicarakannya secara jelas. Saya tidak akan menyangkal kepada Anda bahwa ada beberapa faktor memiliki pengaruh yang membuat periode terakhir saya tidak berjalan mulus," ujar Mourinho.
"Yang Anda butuhkan terkadang adalah untuk mempercepat beberapa proses. Yang Anda butuhkan adalah menjadi seorang yang memperhatikan kebutuhan klub. Terkadang menjadi seorang seperti itu, Anda harus bisa melupakan diri sendiri," tambahnya.
"Saya pikir saya melakukannya. Terkadang demi kebaikan kebutuhan klub dan tim. Saya menempatkan diri dalam situasi yang di mata orang mungkin tidak baik. Tetapi, saya sama sekali tidak menyesal karena saya selalu memberikan segalanya untuk klub," tutur Mourinho.
Baca: Kalah dari Barcelona, Solari Tetap Optimis Real Madrid Bisa Juara Liga
Kendati menjalani periode buruk pada musim ini, Mourinho mampu memberikan sejumlah prestasi untuk United. Tiga gelar dipersembahkannya selama dua setengah musim melatih Red Devils. Di antaranya adalah Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
Saat ini, masa depan Mourinho masih menuai pertanyaan usai dipecat United. Sejumlah klub tengah dikaitkan dengan eks pelatih Real Madrid tersebut.
Salah satunya adalah Inter Milan. Klub yang pernah dilatihnya pada 2008 hingga 2010. Selama itu, ia pernah membawa I Nerazzurri meraih treble winner pada musim 2009--2010 seperti Liga Serie-A Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions. (Goal)
Video: Timnas U-22 Diarak Keliling Ibu Kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)