FA sendiri sudah melarang pemakain pita kuning, karena dinilai melanggar regulasi pakaian pertandingan dan ketentuan periklanan. Pelatih 47 tahun itu mengenakan pita kuning saat Manchester City bertemu Arsenal di final Piala Liga Inggris Minggu 25 Februari dan melawan Arsenal di Liga Primer Inggris Kamis 1 Maret
Pita kuning yang dikenakan Guardiola dinilai mengandung pesan tertentu. Pita tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap dua politisi Catalonia, Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart, yang ditangkap menyusul referendum Catalonia pada Oktober lalu.
"Pep Guardiola telah didenda 20.000 poundsterling dan diperingatkan untuk menjaga sikap di masa depan," kata juru bicara resmi FA mengatakan dalam sebuah pernyataan.Klik di sini:Valverde Enggan Coret Madrid dari Perburuan Gelar La Liga
"Guardiola telah mengakui tuduhan FA karena mengenakan pesan politik, khususnya pita kuning, yang melanggar peraturan FA dan peraturan periklanan,"tambah pernyataan tersebut.
Pada November lalu, Guardiola beralasan mengenakan pita tersebut sebagai misi kemanusiaan. Ia menuntut otoritas Spanyol membebaskan para politikus Catalonia yang dipenjara terkait tuntutan kemerdekaan wilayah tersebut dari Spanyol.
"Saya harap semua politikus yang berada di penjara segera dibebaskan dan pulang ke rumah untuk berkumpul bersama keluarga serta menjalani kehidupan yang pantas mereka terima," ujar Guardiola. (The Statesman)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video:Bhayangkara FC vs Persija Jadi Laga Pembuka Liga 1 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)