Malang: Bali United bakal bertandang ke markas Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 20 September 2018. Meski laga ini digelar tanpa penonton, tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut tetap waspada dengan kekuatan Arema.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengaku sebagai tim tamu terkadang laga penonton juga akan terasa hambar. Sedangkan pemainnya malah lebih termotivasi menunjukkan yang terbaik apabila bertandang ke markas lawan yang dipenuhi suporter.
"Jadi saya rasa, ada atau tanpa penonton pun pasti pemain kami akan tetap fight. Jadi tidak ada bedanya kalau menurut saya," ujar Widodo, Jumat 19 Oktober 2018.
Mantan pemain timnas Indonesia berharap pertandingan besok bakal menyuguhkan permainan yang bagus untuk ditonton dan seru dari kedua kubu tim. Widodo pun yakin apabila Arema pasti mempersembahkan permainan terbaiknya.
"Meski Arema tanpa pelatih kepala, mereka sudah terkonsep. Sudah dilatih. Jadi saya kira tidak ada suatu keuntungan bagi kami. Kecuali Arema memainkan 10 pemain baru ada keuntungan," bebernya.
Secara garis besar, Widodo menyatakan bahwa Arema adalah tim yang mampu bermain lepas dan bermain lebih menyerang ketika berlaga di kandang. Hanya saja situasi itu justru bakal dimanfaatkan oleh Bali United.
"Kelemahan dari tim yang persentase lebih besar menyerang pasti pertahanan ada kelemahannya. Itu yang nanti akan kami manfaatkan. Saya harapkan besok pemain tidak melihat ke belakang tapi menatap ke depan," tegasnya.
Sementara itu, pemain Bali United, Agus Nova Wiantara mengaku timnya tetap menganggap Arema adalah tim bagus walaupun mereka bermain tanpa penonton. Sehingga dia dan pemain lainnya bakal berjuang semaksimal mungkin untuk mencuri poin di Malang.
"Setiap pertandingan wajib menang kalau masalah juara belakangan. Arema semua pemain bagus kita harus waspadai semuanya," pungkasnya.
Awal Gemilang Garuda Nusantara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)
