Nusa Dua: Edy Rahmayadi memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai Ketum PSSI. Keputusan itu diumumkan sendiri saat membuka kongres tahunan PSSI di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu 20 Juli.
Selepas mengumumkan kabar pengunduran, Edy pun menyontohkan bahwa jabatan sebagai Ketum PSSI selanjutnya lebih pantas diemban manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Itu dikatakan karena Umuh sering bersuara tentang kinerjanya.
"Mungkin lebih pantas Umuh yang pimpin. Silakan, jangan hanya teriak-teriak. Keluar, tunjukkan kedewasaan karena bangsa lain juga melihat," kata Edy dihadapan lebih dari seratus orang peserta kongres.
"Apa kata orang luar kalau Indonesia disebut primitif. Kemudian tidak baik juga saya ikuti emosi ini yang membuat kalian terus berkelahi," tambahnya.
"Biar saya yang keluar agar kalian tetap akur dan menyayangi demi PSSI," lanjut Edy.
Edy memutuskan mundur karena merasa gagal menjalankan tugas sebagai Ketum PSSI yang sudah dia emban sekitar sekitar dua tahun. Selanjutnya, dia akan fokus mengemban jabatannya sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)