Penundaan ijin terjadi karena BOPI menemukan hal negatif, khususnya terkait gaji para pemain yang belum dibayar klub. PSMS Medan dikabarkan menunggak 17 gaji pemainnya, PSPS Riau 12 pemain dan Sriwijaya FC 2 pemain.
"Setelah kami verifikasi secara ketat, ternyata masih ada tunggakan gaji pemain yang belum selesai," kata Richard Sam Bera dalam keterangan pers, Rabu (19/6/2019).
Klik:Marta Vieira Persembahkan Rekor Demi Kesetaraan Perempuan
Sebagai upaya penyelesaian, BOPI sudah berkirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), APPI dan klub. BOPI menunggu para klub untuk memenuhi dan menghadirkan dokumen yang dibutuhkan demi terbitnya izin.
Dalam rilis yang sama juga diterangkan, BOPI melakukan rapat final verifikasi internal data dukung terhadap 23 klub peserta liga 2. BOPI juga menyebutkan telah meminta roadmap penyesuaian izin usaha klub sepakbola nasional, paling lambat pertengahan musim ini.
"Oleh karena itu, BOPI masih belum dapat mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan kompetisi Liga 2 2019. Dalam hal ini kami berkoordinasi dengan teman-teman dari APPI (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia)," imbuhRichard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)