Kedatangan Esteban Vizcarra dan Manuchekhr Dzhalilov membuat kuota pemain asing Sriwijaya membludak. Pasalnya, SFC sebelumnya sudah memiliki empat pemain asing yakni Yoo Hyun-Koo, Alberto 'Beto' Goncalves, Makan Konate, dan Mahamadou N'Diaye.
Namun, SFC memiliki rencana untuk mengatasi kelebihan kuota pemain asing mereka. Salah satunya dengan berupaya menaturalisasi Beto dan Vizcarra yang memiliki peluang besar karena memiliki istri asal Indonesia.
"Harapan kami sebelum Februari 2018, naturalisasi sudah selesai," kata sekretaris Sriwijaya FC, Achmad Haris.
Ia juga menegaskan jika proses naturalisasi gagal, pihaknya akan mengupayakan cara lain. Opsi yang tentunya tak akan membuat Beto dan Vizcarra dicoret dari skuat Laskar Wong Kito.
"Kalau mereka dicoret sih tidak, tapi kami cari opsi lain," sambungnya.
Regulasi kouta pemain asing di Liga 1 Indonesia musim lalu memang hanya memberlakukan jumlah 3+1. Jumlah tersebut jika dijabarkan yakni dua pemain asing dari negara manapun, satu pemain asing asal Asia, dan satu pemain berstatus marquee player.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)