Jalannya pertandingan berlangsung sengit sejak kick-off babak pertama. Saat itu, kedua tim sudah tampil agresif dan saling jual beli serangan. Saking tingginya tensi laga, wasit juga terpaksa mengeluarkan dua kartu merah.
Kendati demikian, terdapat enam gol yang tercipta dalam waktu normal. Pesut Etam--julukan Borneo berhasil unggul lebih dulu pada babak pertama. Namun, keunggulan itu tidak dibiarkan bertahan pada babak kedua.
Klik: Bekap Persebaya, Arema Lolos ke Final
Borneo membuka keunggulan lewat tandukan Marlon da Silva pada menit ke-25. Lahirnya gol itu tak lepas dari peran Srdjan Lopicic yang memberikan assist lewat tendangan bebas. Setelah itu, Sriwijaya sempat meningkatkan intensitas serangan, namun tidak ada gol balasan yang tercipta hingga turun minum.
Momen memalukan terekam ketika memasuki injury time babak pertama. Saat itu, wasit memberikan kartu merah atas friksi yang dilakukan oleh Abdul Rahman dan Marckho Sandy Merauje. Dalam tayangan ulang terlihat, kericuhan terjadi karena Marckho menendang kaki Abdul.
Pertandingan babak kedua berlangsung makin sengit meskipun kedua tim bermain dengan 10 pemain. Tempo cepat pada babak pertama tidak menurun dan bahkan terdapat lima gol tambahan yang tercipta.
Klik: Gol Rezaldi Pimpin Daftar Voting Gol Terbaik AFC
Babak kedua baru bergulir beberapa menit, Lerby Eliandry sudah langsung menggandakan keunggulan Borneo setelah menerima umpan Lopicic. Nahasnya, tren positif itu langsung dibalas dibalas dengan dua gol Beto Goncalves yang lahir pada menit ke-60 dan ke-66.
Kubu Borneo sempat kegirangan saat Titus Bonai berhasil mencetak gol ketiga menjelang laga berakhir atau tepatnya pada menit ke-87. Namun sialnya, Sriwijaya berhasil membalasnya lewat tendangan bebas Makan Konate saat injury time. Skor 3-3 pun bertahan dan laga berlanjut ke babak tambahan.
Tempo permainan mulai menurun ketika memainkan babak tambahan. Stamina yang terkuras bisa terlihat ketika para pemain dari kedua tim selalu gagal memanfaatkan peluang emas. Lantaran tidak ada gol yang tercipta dari dua sesi babak tambahan, laga pun harus diselesaikan lewat adu penalti.
Sriwijaya baru memastikan diri menjadi pemenang setelah menang adu penalti dengan skor, 5-4. Jalannya adu penalti juga berlangsung menegangkan karena Borneo gagal memasukkan bola sebanyak empat kali, sedangkan Sriwijaya tiga kali.
Selanjutnya di final, Borneo sudah ditunggu Arema FC. Klub asal Kota Malang itu berhasil melewati fase semifinal setelah menaklukkan Persebaya dengan skor dua gol tanpa balas. Masing-masing gol kemenangan Singo Edan dicetak Thiago Furtuoso dan Hanif Sjahbandi.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC: Teja Paku Alam, Marckho Sandy Merauje, Mahamadou N'Diaye, Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, Zulfiandi, Makan Konate, Adam Alis Setyano, Esteban Viscarra, Alberto Goncalves, Manuchekhr Dzalilov
Borneo FC: Muhammad Ridho, Diego Micheils, Azamat Baimatov, Leonard Tupamahu, Abdul Rahman, Srdan Lopicic, Julien Faubert, Wahyudi Setiawan, Marlon Da Silva, Lerby Eliandry, Sultan Samma
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)