Dalam undian yang dilakukan Selasa 9 Januari 2018, PSMS diketahui harus tergabung di neraka (Grup A) bersama PSM Makassar, Sriwijaya FC dan Persib Bandung.
Duel PSMS melawan Persib selaku tuan rumah akan terjadi pada match kedua, 21 Januari nanti. Tentu laga itu akan menjadi spesial bagi Djanur yang hengkang dari Persib pada paruh musim 2017 Liga 1 Indonesia, setelah sebelumnya sukses menghadirkan empat gelar juara, termasuk trofi Liga Indonesia pada 2014.
Djanur mengungkapkan, akan sangat berkesan dan aroma nostalgia akan tersaji saat kembali berjumpa dengan Persib serta mantan pemain yang pernah dibesutnya. Sebut saja, Atep, Hariono dan, I Made Wirawan yang telah mengalami sentuhan tangan dingin Djanur.
"Nostalgia lah pastinya apabila ketemu Persib sama mantan anak asuh," ujar Djanur saat dihubungi via telepon seluler, Selasa 9 Januari 2018.
Baca juga:Serie A Konfirmasi Jadwal Semifinal Coppa Italia 2017 -- 2018
Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) juga akan jadi momen yang menantang buat Djanur. Pelatih 53 tahun tersebut tahu betul totalitas pendukung Persib sebagai pemain ke-12.
"Persib tuan rumah, berat," cetusnya.
Secara keseluruhan, Djanur mengaku senang PSMS tergabung di grup neraka karena harus menghadapi tim yang punya tradisi kuat di kancah persepakbolaan Indonesia. Menurutnya, ini bisa jadi pembelajaran yang bagus bagi anak asuhnya yang baru promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, setelah musim lalu tampil sebagai runner-up Liga 2.
Video:?Coutinho Diproyeksikan Jadi Pengganti Iniesta?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)