Vladimir Vujovic berencana akan mengikuti lisensi kepelatihan. Eks penggawa Persib akan mengikuti kursus lisensi A.
Yogyakarta: Eks Pelatih PSIM Yogyakarta, Vladimir Vujovic akan menambah kursus lisensi kepelatihan usai meninggalkan kursi panas pelatih PSIM Yogyakarta. Vlado, begitu Vladimir disapa, berhasil mempersembahkan kemenangan timnya dengan skor 1-0 atas PSBS Biak di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu, 14 Juli 2019."Saya belum menentukan langkah atau keputusan setelah berhenti. (Rencana), bulan depan akan melanjutkan lisensi kepelatihan," kata dia pada Senin 15 Juli 2019.
Saat ini, Vlado telah mengantongi lisensi B UEFA sebagai pelatih. Ia sudah lebih dari cukup saat menukangi PSIM di Liga 2. Apalagi, syarat operator liga hanya mengharuskan pelatih di Liga 2 minimal berlisensi C.
Vlado mengatakan, kursus yang akan ia ambil yakni untuk lisensi A AFC. "Bulan depan kursus (lisensi) A Asia. Desember (lisensi) UEFA A," kata eks pemain Persib Bandung ini.
Vlado mengaku memperoleh pelajaran penting selama duduk di kursi pelatih PSIM. Salah satunya yakni mengalami pertandingan yang menurutnya memalukan saat kalah 1-2 di kandang dari Persik Kediri.
Baca: Komentar Persib Jelang Lawan Kalteng Putra
"Bahkan dari awal berkarier di sepak bola dan karier saya sebagai pelatih. Saya mundur bukan karena kalah, karena malu dengan pola permainan dan pemain-pemain," ujarnya.Ia jaga merasa 80 persen suporter sudah memintanya untuk mundur. Ia merasa harus menghargai desakan suporter.
Namun, ia merasa resah karena mendapat cemoohan dari suporter lewat media sosial. Vlado merasa sikap suporter itu tak patut disampaikan kepada siapapun.
"Seperti Jackson, Aji Santoso, Radovic, tak ada pelatih atau pemain di Indonesia layak mendapatkan perkataan cacian atau kata-kata kotor seperti itu. Di belakang, keluarga juga membaca dan mendengar dan itu sangat tak pantas. Mau siapapun pelatih dan pemainnya," ucapnya.
Video: Madrid Belum Beri Sinyal Apapun Untuk Mane
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)