Pamekasan: Pelatih Madura United (MU), Dejan Antonic, mengaku tidak mudah menaklukkan Sriwijaya FC dalam pertandingan tadi sore di Stadion Sriwijaya Jakabaring, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Dejan menyebut anak asuhnya berat untuk menyudahi pertandingan.
“Dua tim main tinggi, dan panas sekali,” kata Dejan dalam keterangan rilisnya.
Dia menjelaskan spin pertandingan sebelumnya tidak terasa dalam laga kali ini. Sebab setelah gol pertama di menit ketujuh, pasukannya seperti hanya ingin segera menyudahi pertandingan. Tetapi dia mengaku memberikan motivasi para pemainnya saat interval waktu pertandingan.
“Kalau kita tetap mau kayak ini susah sekali. Kita harus fokus dan disiplin di setiap pertandingan,” tuturnya.
Baca juga: Jinakkan Sriwijaya FC, Madura United ke Perempat Final
Sementara pemain MU, Alberto Goncalves, mengaku senang bisa memenangkan pertandingan. Dia juga mengatakan ritmen pertandingan kali ini cukup tinggi. Ia juga membenarkan permain timnya terlihat buru-buru untuk menyeimbangi permainan lawan.“Mungkin kita salah karena ikut ritme permainan Sriwijaya. Sehingga kita hilang bola terus. Tapi puji Tuhan kita bisa lolos (perempat final),” ujarnya.
Beto mengungkapkan gol dicetak di menit 53 dipersembahkan untuk sang istri yang kini sedang hamil tujuh bulan. Ia mengaku cukup senang bisa mempersembahkan gol tersebut kepada istri yang berulang tahun pada 17 Februari kemarin. Selebihnya, dia berjanji akan lebih fokus untuk pertandingan berikutnya.
Video: Legenda Liverpool Bicara Nostalgia Istanbul
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News