Menurut Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, selama delapan kali pertandingan, baik saat uji coba maupun di Piala Gubernur Jatim yang telah dijalani selama masa persiapan, pihaknya sudah menyampaikan hasil statistik kepada Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi.
"Beliau juga memiliki analisis yang sama karena memang secara intens beliau selalu memantau progres tim. Salah satunya adalah presiden klub merasa kurang puas dengan lini tengah dan lini depan Madura," kata RD, sapaan karib Rahmad Darmawan di Pamekasan, Sabtu 22 Februari 2020.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Maka, sambung dia, pilihan akhirnya jatuh kepada Bruno Matos. Pertimbangannya, karena berdasarkan pengalaman musim kompetisi tahun lalu di Liga 1 Indonesia, pemain yang sebelumnya memperkuat Bhayangkara FC ini dinilai cocok untuk mengisi kekurangan di lini depan Madura United.
"Harapan kami, dengan bergabungnya Bruno Matos ini akan menjadi solusi untuk memperkuat tim dalam mengarungi kompetisi tahun ini," ujar RD.
Sebelumnya, pelatih dan manajemen Madura United FC lebih memilih mempertahankan Zahrahan Krangar. Namun, hasil evaluasi pelatih dan manajemen menyebutkan bahwa yang
bersangkutan belum bisa bermain optimal, akibat cedera parah yang dialaminya, sehingga belum bisa bermain optimal, sesuai harapan klub. (Ant)
Video: Barcelona Datangkan Braithwaite dengan Status Transfer Darurat
(ASM)