Jakarta: Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI Bernhard Limbong memutuskan mundur dari pemilihan. Bahkan ia mundur sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan dimulai di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu 2 November.
Kesibukannya di luar sepak bola menjadi alasan utama Limbong mundur dari pemilihan. Ia khawatir tidak bisa fokus menjalankan roda organisasi PSSI jika nantinya terpilih.
"Saya sering di luar negeri atau luar kota untuk urus bisnis. Saya harus siapkan lapangan kerja," kata Limbong usai menyatakan mundur.
Ia berharap, siapa pun nanti yang terpilih menjadi Ketua PSSI periode 2019-2020 harus konsekuen. Tidak boleh lagi ada kesibukan di luar PSSI yang membuat Ketua Umum nantinya kerap meninggalkan tugas pokok.
"Hanya kesibukan saya menyatakan mundur. Karena melihat tekad masyarakat harus full time. Ini tidak main-main. Siapa pun terpilih harus konsekuen. Jangan ada alasan. Saya menyadari tidak akan mungkin. Kalau saya terganggu di PSSI silakan yang lain maju di PSSI asal sesuai prosedur berlaku. Karena kesibukan saya mengharuskan mundur," pungkasnya.
Mundurnya Bernhard Limbong membuat Caketum PSSI tinggal sembilan orang. Mereka adalah Mochamad Iriawan, Vijaya Fitriyasa, Fary Djemi Francis, Rahim Soeakah, Sarman El Hakim, Yesayas, Aven Hinelo, Benny Erwin dan Arif Putra Wicaksono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAH)