Bandung: PSMS Medan mampu tampil mengejutkan saat mengalahkan Persib Bandung dalam lanjutan Grup A Piala Presiden 2018, Minggu 22 Januari. Kini, mereka bertekad lolos ke babak selanjutnya sebagai juara grup.
Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan di hadapan pendukung setia Persib, Bobotoh, PSMS secara hebat menang dengan skor 2-0.
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, berharap kemenangan itu menjadi modal besar untuk meraih tiket lolos ke babak 8 besar. PSMS hanya butuh satu poin untuk mengunci status juara Grup A.
Di pertandingan terakhir Grup A, PSMS akan menghadapi Sriwijaya FC (SFC). Untuk itu Djanur --panggilan Djadjang Nurdjaman-- coba menguatkan mental para pemainnya. Jika Persib saja bisa dikalahkan, tidak menutup peluang PSMS juga mampu menang atas SFC.
"Apresiasi saya setinggi-tingginya kepada para pemain yang telah berjuang spartan. Dua pertandingan sudah menunjukkan daya juang yang luar biasa," kata Djanur.
Mantan pelatih Pelita Jaya itu mengakui sejak sebelum pertandingan melawan Persib enggan untuk memberi beban berat kepada Legimin Raharjo dkk. Dia cuma menginstruksikan agar bermain tanpa beban. Hal itu juga yang akan dilakukan saat bersua SFC.
"Kami bermain lepas saja, karena yang dilawan adalah tim besar. Dan malam itu kami sedikit beruntung, pertandingan mendebarkan, karena Persib banyak peluang," pungkasnya. (liga-indonesia.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)