Seperti diketahui, PSSI tengah terguncang karena beberapa petingginya dijadikan tersangka oleh Satgas Antimafia Bola.Bahkan, Joko Driyono yang menjabat sebagai Plt Ketum PSSI ikut menyandang status itu karena merusak barang bukti yang dibutuhkan Satgas.
"Saat Pak Edy (Rahmayadi) mundur, harusnya yang lain juga mundur. Tapi ternyata enggak, yang terjadi malah Pak Edy mundur dan yang lainnya masih utuh," ungkap Gatot saat menjadi pembicara diskusi Sepak Bola Indonesia di Persimpangan, Minggu 24 Februari.
Klik:Kemenpora Tidak akan Intervensi KLB PSSI
Gatot kemudian bilang bahwa dirinya tahu pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi PSSI. Namun dengan serangkaian gelombang yang menerjang belakangan ini, pemerintah sangat berharap PSSI bisa membuat kepengurusan baru yang lebih baik lewat KLB.
"Harapannya, siapapun yang menjadi Ketum, Sekjen kemudian pengurus lainnya bisa ganti orang. Jangan punya penilaian negatif bahwa tidak ada orang lain yang bisa mengurus sepak bola. Masih banyak orang yang mampu menjalankan tugas itu," tutup Gatot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)