\ PSIM menang tipis atas Persiwar
Selebrasi gol Rafael Maitomo. (Foto: Mustaqim)
Selebrasi gol Rafael Maitomo. (Foto: Mustaqim)

Liga 2 Indonesia 2019

Tekuk Persiwar, PSIM Sodok Papan Atas Klasemen

Bola liga 2 indonesia
Ahmad Mustaqim • 30 Juli 2019 02:57
Bantul:PSIM Yogyakarta berhasil menundukkan Persiwar Waropen pada lanjutan Liga 2 Indonesia 2019, Senin 29 Juli. Kemenangan itu mereka raih dengan skor tipis, 1-0.
 
Pertandingan berlangsung ketat di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Meski berstatus sebagai tim tamu, Persiwar mampu memberikan perlawanan dengan baik.
 
Beruntung, PSIM mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-64. Alhasil, Rafael Maitimo sebagai eksekutor sukses mencetak gol penentu kemenangan.
  Pelatih PSIM Aji Santoso memuji anak asuhnya bermain luar biasa di sepanjang pertandingan. Sebab, Persiwar salah satu kontestan terkuat dari Papua.
 
Sejumlah strategi, kata Aji, mampu diterapkan dengan baik oleh para pemain PSM. Salah satunya melancarkan umpan panjang ketika sedang tertekan.
 
"Strategi itu membuat zona rawan kami menjadi minim ancaman. Persewar bermain di luar kebiasaan mereka," kata Aji seusai laga.
 
Absennya striker veteran Cristian Gonzales karena akumulasi kartu menjadi kendala tersendiri bagi PSIM. Mereka kerap buntu melakukan penyelesaian akhir saat menyerang.
 
Meski begitu, lanjut Aji, absennya Gonzales tetap bermanfaat untuk memberi kesempatan penyerang cadangan yang jarang dimainkan. Dengan begitu, kekuatan PSIM bisa merata lebih cepat.
 
"Para pemain tetap mengalami perkembangan meski kami mengalami kebuntuan di lini depan," ujarnya.
 
Sementara itu, Carolino Ivak selaku pelatih Persewar mengaku tidak puas dengan hasil pertandingan. Pasalnya, wasit Tuslam Waly yang berasal dari Sulawesi Utara dianggap kurang bijak dalam mengambil keputusan.
 
Misalnya, kartu merah yang diperoleh Viktor Para pada menit ke-63. Dalam situasi itu, Persewar dihukum tendangan penalti dan sempat terjadi ketegangan antar pemain
 
Menurut Ivak, Persiwar juga pernah mendapat perlakuan serupa dari wasit saat melawan Martapura. Kondisi ini membuatnya berpikir pesimistis terhadap kemajuan sepak bola Indonesia.
 
Sejatinya, Ivak tak mempermasalahkan hasil laga meski gagal meraih poin. Menurut dia, kekalahan akan sangat diterima jika laga berjalan adil.
 
"Indonesia tak akan ke Piala Dunia kalau mental wasitnya seperti ini terus," tutup Ivak.
 
Dengan hasil ini, PSIM naik ke peringkat dua klasemen sementara wilayah timur. Di sisi lain, Persiwar harus rela tergeser hingga posisi tiga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KAU)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif