Nama Vigit sempat disebut oleh Bambang Suryo yang merupakan mantan pelaku pengaturan skor. Bambang mengatakan jika Vigit adalah sosok "pemain lama" yang kerap membantu bandar-bandar judi dari dalam maupun luar negeri untuk mengatur hasil pertandingan di Indonesia.
"Saya tidak kenal dan tidak pernah bertemu dengan Vigit Waluyo," tegas Tisha dalam acara diskusi dengan awak media di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat 30 November.
Baca:Kasus Pengaturan Skor Sudah Masuk Ranah Komisi Disiplin
Kasus dugaan pengaturan skor menguap ke publik setelah manajer Madura FC Januar Herwanto mengakui menjadi korban. Ia mengatakan timnya diminta mengalah pada laga kontra PSS Sleman di kompetisi Liga 2.
Januar membuat pernyataan mengejutkan yang menyebut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat terlibat di dalamnya. Anggota Exco itu berupaya menyuap Madura FC untuk mengalah pada pertandingan tersebut.
Baca juga:Komdis PSSI Sudah Panggil Terduga Kasus Pengaturan Skor
Hal ini membuat Tisha mengajak sejumlah pihak bekerja sama dengan PSSI, termasuk pemerintah untuk memberantas match fixing. Karena diakuinya PSSI tidak bisa berjalan sendiri menanggulangi masalah tersebut.
"Kami komitmen dengan pemerintah untuk memerangi ini. Kaget juga tidak, tapi biasa juga tidak (dengan kondisi persepakbolaan Indonesia seperti sekarang ini)," pungkasnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Medcom.id Rayakan Ulang Tahun Pertama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)