Hal itu diakui oleh pelatih Persiwa Winaryo. Ia mengaku menerapkan strategi tersebut karena sadar ketangguhan Persib yang memiliki perbedaan level dengan timnya.
"Ini memang pertandingan yang kami harapkan, kalau melihat siapa yang tidak tahu Persib? Tapi kita dengan keyakinan kita bisa. Alhamdulillah ternyata kita bisa, seperti yang saya katakan kemarin, anak anak siap, ternyata dibuktikan dengan bahwa anak anak siap menghadapi Persib," ujar Winaryo.
Ia pun terus menekankan kepada para pemain Persiwa untuk menjaga ritme permainan. Hasilnya, Persib yang dihuni oleh para pemain anyar di musim ini seperti Srjdan Lopicic, Esteban Viscara serta Erwin Ramdani sulit untuk mencetak gol meski Persib menguasai laga sepenuhnya.
Baca: Ronaldo Bawa Juventus Taklukkan Lazio
"Memang strategi kita seperti itu ya, saya kira jika kita mengikuti permainan Persib kita pasti akan dapat hasil yang kurang baik. Jadi salah satu yang haru saya lakukan adalah seperti tadi. Kita tunggu dia di bawah lalu kita serang balik, berapa kali kita serang balik membahayakan ke Persib," tuturnya.Persiwa pun sebagai tuan rumah bukan tanpa peluang. Ketika Persib keasikan menyerang, Persiwa memiliki peluang emas melalui tendangan Syamsul Bahri pada babak kedua yang berhasil ditepis kiper I Made Wirawan. Bola liar pun disambar pemain Persiwa lainnya namun masih tipis diatas mistar gawang Persib.
Baca: Solari Angkat Bicara Soal Cedera Ramos
"Mungkin rekan rekan bisa lihat hampir satu gol heading dari Marko tadi setelah dari Agus Salim. Memang itu yang saya katakan pada pemain Persiwa ternyata bisa dilakukan dengan baik," pungkasnya.Pada leg kedua, Persiwa harus berusaha lebih keras jika ingin lolos ke babak berikutnya. Pasalnya leg kedua, Persiwa akan bertandang ke markas Persib Bandung pada Februari 2019 nanti.
Video: Satgas Antimafia Bola Segera Periksa Vigit Waluyo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)