Persebaya belum pernah menang dalam tiga laga kompetisi tertinggi Tanah Air. Mereka kalah dari Bali United 1-2 pada laga perdana dan bermain imbang dengan skor 1-1 saat menjamu Kalteng Putra serta PSIS Semarang.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Coach Rudy," ujar Manajer Persebaya Candra Wahyudi melalui laman resmi Persebaya, Senin (3/6/2019).
Dijelaskan Candra lebih lanjut, Bajul Ijo--julukan Persebaya butuh komunikasi yang lebih baik dari jajaran pelatih untuk mengatasi dinamika. Oleh karena itu, pelatih utama Djadjang Nurdjaman dan asisten pelatih Bejo Sugiantoro dan pelatih kiper Hadi juga tak luput dari penilaian.
"Namun, untuk saat ini manajemen menilai yang perlu dilakukan pergantian adalah di posisi pelatih fisik," ucapnya.
Klik:Kemeriahan Parade Juara Liga Champions Liverpool
Rudy bergabung dengan Persebaya pada awal musim lalu untuk membantu Djadjang serta Bejo. Kolaborasi ketiganya sukses mengantarkan Bajul Ijo finis di posisi lima klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2018.
Manajemen berharap, perubahan komposisi pelatih saat ini bisa
meningkatkan prestasi tahun lalu. Sebab, kualitas para pemain Persebaya dianggap sudah lebih baik.
Peningkatan kualitas para pemain Persebaya bisa dilihat dari tujuh penggawa berbagai kelompok usia yang dipanggil timnas Indonesia. Jumlah itu bahkan lebih banyak ketimbang tim lainnya.
Manajemen Persebaya belum memiliki pengganti Rudy dalam waktu dekat ini. Namun, proses pencariannya masih terus dilakukan dan harapannya bakal ditemukan setelah Lebaran. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)