Chairul Basalamah di malam penganugerahan Liga 1 Indonesia 2017. (Foto: Riyan Ferdianto/Metrotvnews.com)

Banjir Pemain Papua di Persebaya Murni Keinginan Pelatih

Bola liga indonesia persebaya persipura jayapura

Gregah Nurikhsani Estuning • 23 Desember 2017 18:47

Jakarta: Musim depan, Persebaya Surabaya dipastikan memiliki cita rasa Papua. Jelas saja, pasalnya klub berjuluk Bajul Ijo merekrut banyak pemain dari Bumi Cendrawasih.

Sejauh ini, Persebaya sudah mendaratkan sedikitnya empat pemain dari Papua untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2018. Yang teranyar adalah Osvaldo Haay, striker timnas Indonesia U-23.

Ruben Sanadi, Nelson Alom, dan Ferinando Pahabol sebelumnya sudah lebih dulu bergabung. Musim lalu bahkan Persebaya telah memiliki Riky Kayame dan Fandri Imbiri.
Baca: Bocoran Dua Pemain Asing Baru Persib

Manajer Persebaya, Chairul Basalamah menyatakan jika ini murni inisiatif pelatih Alfredo Vera. Menurut Chairul, wajar jika pelatih membawa pemain yang dinilai bagus buat tim.

"Sebenarnya tidak ada alasan, hal yang biasa. Jangan jadi hal yang rasis, karena begini sebenarnya, perlu dititikberatkan bahwa, wajar seorang pelatih, contoh Mas RD (Rahmad Darmawan), Mas Aji (Santoso), bawa rombongannya dia, cuma bedanya gak hitam-hitam kaya pemain Papua," katanya saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

"Saya rasa harus fair juga, perlu disampaikan ini, wajar jika pelatih nyaman dengan pemain yang dia percaya. Di luar negeri pun juga, Mourinho datang bawa pasukan.

Intinya di Persebaya adalah 100 persen tim ditentukan oleh pelatih. Manajemen tidak pernah ikut campur," sambung Chairul saat Awarding Night Liga 1 Indonesia 2017, Jumat 22 Desember.

Menariknya, ada klausul khusus kepada pemain anyar Persebaya. Disebutkan Chairul, setiap pemain yang masuk harus tergabung dengan timnas.

"Kita juga mensyaratkan agar teman-teman nanti tergabung dengan timnas. Di kita ada beberapa klausul yang berbeda dengan tim lain. Karena itu berhubungan dengan tim juga kan," tandasnya lagi.

Video: Persebaya Incar Andik Vermansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KAU)