Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa skuat Arema akan menggunakan kendaraan taktis menuju Stadion Gelora Bung Tomo. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Surabaya: Pengamanan terhadap pemain Arema FC pada piala pamungkas Piala Presiden 2019, berbeda dari sebelumnya. Kali ini, polisi bakal mengangkut pemain Arema dengan kendaraan taktis atau rantis menuju ke stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa 9 April 2019."Pengamanan ini sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan.
Rudi menjamin, pengamanan terbaik untuk Arema saat ke Surabaya, begitu juga sebaliknya saat Persebaya menuju Malang pada 12 April mendatang. Pengamanan ekstra ketat ini dilakukan, karena kedua tim memiliki sejarah rivalitas yang cukup tinggi.
"Intinya, kami siapkan pengamanan barakuda dan anoa untuk para pemain. Baik pemain dari Malang ke Surabaya maupun sebaliknya," katanya.
Baca: Arema Diprediksi Bungkam Persebaya 3-1
Selain pengamanan terhadap pemain, lanjut Rudi, polisi bakal memperketat pengamanan di luar arena stadion GBT. Ada dua titik pengamanan di luar stadion, yakni di Romokalisari dan Pakal."Titik pengamanan ini dilakukan untuk membatasi suporter yang tidak memiliki tiket. Sehingga mereka tidak akan diperbolehkan masuk ke kawasan stadion, agar tidak terjadi kerumunan massa," ujarnya.
Selama ini pertemuan kedua tim memang selalu identik dengan antusiasme tinggi suporter. Baik saat pertandingan digelar di kandang Persebaya Surabaya ataupun di markas Arema FC.
Pada final Piala Presiden 2019 ini, kedua tim sama-sama merasakan menggelar partai kandang karena menggunakan sistem home dan away. Persebaya Surabaya lebih dulu menggelar pertandingan home di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pukul 15:30 WIB, Selasa, 9 April 2019.
Sedangkan Arema FC menjadi tuan rumah pada leg kedua di Stadion Kanjuruhan pada Jumat, 12 April 2019.
Video: Kontra West Ham, Chelsea Mengharapkan 3 Poin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
