"Usia PSSI yang sudah 88 tahun jelas lebih tua daripada negeri ini. PSSI memahami ada tantangan besar ke depan, harapan publik yang tinggi demi sepak bola yang baik," kata Joko saat merayakan hari ulang tahun PSSI di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta.
"PSSI tidak mungkin sendirian untuk menyongsong tantangan ke depan. Melalui ulang tahun ini, meneguhkan kembali tekad kita semua mulai dari pengurus, fans dan seluruh pemangku kepentingan sepak bola Insya Allah memulai lembaran baru dengan sangat baik. Atas nama pengurus dan semua anggota, PSSI ingin menyongsong usia baru dengan optimisme," tambahnya.
Perjalanan awal berdirinya organisasi ini tidak mudah. Namun, dengan semangat yang tinggi akhirnya persatuan klub sepak bola pribumi terbentuk. Tepat pada 19 April 1930 di Yogyakarta, dipelopori oleh tujuh klub yaitu PSIM, PPSM, Voetbal Indonesia Jacarta (VIJ), Soerabajasche Indonesia Voetbal Bond (SIVB), Vorstenlanden Voetbal Bond (VVB), Bandoengsche Voetbal Bond (BVB), dan Madioensche Voetbal Bond (MVB), didirikanlah PSSI.
Ir. Soeratin dipilih sebagai Ketua PSSI yang pertama. Ada pula Moh. Amir sebagai sekretaris, Abdoelhamid (bendahara), dan anggota lain yang berasal dari perwakilan masing-masing klub anggota.
PSSI mulai menghelat kompetisi Perserikatan pada 1931. Namun, kompetisi sempat terhenti pada 1945 - 1949 lantaran kondisi Indonesia yang berjuang mempertahankan kemerdekaan. Pada 1950, kompetisi kembali digelar.
Pada 1950-an boleh dibilang puncak pencapaian prestasi sepak bola Indonesia. Berbagai prestasi gemilang di kancah internasional ditorehkan tim Garuda. Pertama, kesuksesan menembus babak perempat-final Olimpiade 1956 yang diselenggarakan di Melbourne, salah satu ajang multi negara yang cukup bergengsi selain Piala Dunia. Kedua, membawa pulang medali perunggu Asian Games 1958 di Tokyo, Jepang.
Pada perkembangannya, era Liga Indonesia terjadi perubahan saat dipimpin oleh Ketua Umum, Azwar Anas. Pemain asing boleh membela klub di Liga Indonesia. Liga Indonesia juga kerap berganti nama tergantung sponsor yang membiayai kompetisi.
Baca: Rayakan Ultah ke-88, PSSI Gelar Tumpengan dan Laga Eksibisi
Pada 2007, PSSI mengeluarkan ide Indonesia Super League (ISL). Format kompetisi mengikuti yang disarankan AFC dan FIFA. Sedangkan Liga Indonesia masih menggunakan format turnamen peninggalan Perserikatan dan Galatama. Liga Indonesia berakhir tahun 2007.
Format ISL yang mengedepankan kompetisi penuh menjadi hal yang baru bagi sepak bola Indonesia. Jika sebelumnya sepak bola Indonesia identik dengan format kompetisi rasa turmanen, kini, sang juara kompetisi dihasilkan dari poin yang didapat di kompetisi.
ISL pernah merasakan masa sulit lantaran terhentinya kompetisi setelah kisruh PSSI dengan pemerintah yang berujung pembekuan PSSI. Terhentinya kompetisi, memaksa klub mengikuti turnamen yang bergulir dalam jangka pendek.
Seiring berjalannya waktu, PSSI akhirnya lepas dari sanksi FIFA. Pada 2017, PSSI menghelat Liga 1 yakni kompetisi kasta tertinggi yang diikuti 18 klub profesional. Selain Liga 1, juga digulirkan Liga 2 dan 3 sebagai jenjang kompetisi dan bertahan hingga saat ini.
Pada tahun ini juga Indonesia diberi kepercayaan oleh AFF untuk menjadi tuan rumah di beberapa ajang yang digulirkan dan menjadi agenda dari AFF. yaitu, piala AFF senior, wanita senior, wanita U-16, pria U-16, U-19, futsal dan sepak bola pantai. Begitu juga dengan AFC dengan yang mempercayakan Indonesia untuk menggelar Kongres AFF, kursus pelatih C,B,A bahkan PRO AFC. (PSSI)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga?
Video: Luis Milla Panggil 24 Pemain Timnas U-23 untuk PSSI Anniversary Cup 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
