\ Penanganan Hooliganisme Suporter Bola Perlu Unit Khusus
Ilustrasi. (Foto: MI/Arya Manggala)
Ilustrasi. (Foto: MI/Arya Manggala)

Penanganan Hooliganisme Suporter Bola Perlu Unit Khusus

Bola liga 1 indonesia Anarkisme Suporter
26 September 2018 14:58
Jakarta: Peneliti Hukum Olahraga Eko Noer Kristiyanto menilai kasus pengeroyokan berujung kematian yang menimpa Jakmania Haringga Sirila menjadi momentum yang tepat untuk melakukan pembenahan di persepakbolaan Indonesia.
 
Menurut dia pemerintah bersama pihak terkait perlu segera duduk bersama untuk merumuskan solusi jangka panjang mencegah kasus serupa kembali terjadi di kemudian hari.
 
"Sudah saatnya Indonesia membentuk satuan khusus untuk menyikapi hooliganisme supoter bola," ujarnya dalam Prime Talk Metro TV, Selasa, 25 September 2018.
  Eko mengatakan persepakbolaan Indonesia perlu belajar dari Inggris dalam menangani hooliganisme oknum suporter sepak bola yang cenderung mengancam keselamatan orang lain.
 
Keputusan Inggris menggelar pertandingan sepak bola tanpa pagar bukan serta-merta. Pengalaman tragis dari Tragedi Heysel yang menewaskan 39 orang membuat Inggris melakukan perubahan radikal dalam sistem persepakbolaan negara tersebut untuk mengatasi hooliganisme penonton yang sudah tak terkendali.
 
"Harus ada regulasi khusus yang mengatur. Saya sepakat sepak bola setop dulu sampai masalah ini selesai. Semua harus introspeksi bahkan kalau moratorium sudah berjalan, khusus pertandingan Persib vs Persija tidak perlu ada penonton," kata dia.
 
Senada dengan Eko, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan wacana pembentukan divisi khusus yang menangani event sepak bola seperti di Inggris sudah pernah muncul sekitar 2008-2009. Namun hingga hari ini gaungnya tidak pernah terdengar.
 
Dalam sebuah seminar yang diselenggarakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat itu, Setyo menyampaikan Inggris memiliki Football Intelligences Unit yang dibentuk di bawah National Crime Intelligence Service untuk menangani persoalan suporter.
 
Unit ini dibentuk gabungan dan melibatkan kepolisian, organisasi, dan klub untuk memberikan masukan apa yang harus dibenahi dan diawasi secara ketat untuk kemudian dianalisa.
 
"Saya pikir kalau kita mau maju, harus berbuat sesuatu. Makanya tidak ada salahnya wacana ini kita godok kembali," ungkapnya.
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(MEL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif