Pelatih Persela Aji Santoso gembira bukan hanya karena berhasil membawa pulang tiga poin. Timnya juga berhasil memupus rekor negatif di Makassar. Sebelumnya dua tahun berturut-turut mereka selalu kalah di kandang PSM.
Telebih, kemenangan ini terasa spesial karena bertepatan dengan hari ulang tahun Aji Santoso ke-48. Dia pun berterima kasih atas kerja keras para pemain di lapangan.
"Pertandingan yang melelahkan bagi kami. Alhamdulillah, ini jadi kado ulang tahun terindah buat saya," kata Aji pada konferensi pers usai pertandingan.
Aji menganggap kesuksesan Persela di kandang PSM tak lepas dari keberhasilan pemain menerjemahkan instruksi pelatih. Sebelum laga, Shohei Matsunaga sudah diwanti-wanti agar mematikan motor serangan lawan, Wiljan Pluim.
"Kemarin saya sudah instruksikan, saya tidak ingin melihat Pluim leluasa membagi bola. Dia adalah pemain luar biasa dengan visi bermain mengagumkan," ujar Aji.
Aji menambahkan, Persela sudah menyambut pertandingan melawan PSM dengan strategi khusus. Di partai ini, dia sengaja menumpuk pemain tengah dengan formasi 4-3-2-1. Formasi itu melenceng dari kebiasaan 4-2-3-1.
"Anak-anak begitu enjoy di lapangan. Mainnya begitu lepas. Saya tidak ingin mengomentari PSM, tapi mungkin mereka terlalu percaya diri," kata Aji.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Dilema City di Derby Manchester
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)